Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Sukoharjo mulai memindahkan logistik pemilu dari Gudang di Kelurahan Mandan ke Gedung Budi Sasono. Pemindahan dilakukan terhadap logistik yang berada di gudang seperti kotak suara. Pemindahan kotak suara sendiri dilakukan dengan pengawalan petugas polisi untuk alasan keamanan.
Kenapa dipindah ke Gedung Budi Sasono? Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, KPU Sukoharjo berencana melakukan tahapan seting terhadap kotak suara. Pasalnya, selama ini kotak suara berbahan karton berlapis plastik tersebut masih berujud lembaran. Untuk itu, KPU akan melakukan pengesetan sehingga nantinya berwujud sebuah kotak suara.
“Pengesetan kotak suara memang kami lakukan di Gedung Budi Sasono karena nantinya untuk proses sortir surat suara juga kami lakukan di Budi Sosono,” ujar Nuril, Jumat (8/2).
Untuk pengesetan kotak suara tersebut, Nuril mengaku akan merekrut sekitar 20 orang. Rencananya, pengesetan kotak suara akan dimulai pada Senin (11/2) mendatang. Hal itu dikarenakan proses pemindahan kotak suara masih dilakukan oleh KPU.
Nuril juga mengatakan, jumlah kotak suara yang dibutuhkan nanti sebanyak 12.010 unit untuk 2.402 TPS yang ada di Sukoharjo. Jumlah tersebut masih ditambah untuk 12 PPK (Kecamatan) masing-masing lima unit. Untuk logistik lain khususnya surat suara, Nuril mengaku hingga kini belum menerimanya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar