Sukoharjonews.com (Weru) – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani tengah dalam perjalanan pulang usai melakukan pantauan pelaksanaan Pilkades serentak di Desa Karangtengah, Kecamatan Weru. Saat itu, Bupati melihat sampah menumpuk di pintu air Sungai Siluwur. Spontan, Bupati langsung meminta agar mobil dihentikan dan langgsung turun mendekati lokasi.
Bupati nampak tidak nyaman melihat hal itu dan langsung memerintahkan Camat Weru dan instansi terkait lain membersihkan tumpukan sampah yang sudah menggunung. Kondisi pintu air Siluwur yang penuh sampah membuat Etik Suryani agak sewot.
“Ini jelas membahayakan kalau tidak dibersihkan. DPU atau pak Camat mana, bersihkan sampah-sampah yang ada di sini jangan sampai mengakibatkan petani atau warga terdampak,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga sempat bertemu dengan warga setempat dan memberikan penjelasan mengenai kondisi sampah tersebut. Dimana sampah sampah itu berasal dari atas dan terbawa arus sungai.
Begitu mendapat penjelasan, Bupati langsung memanggil Camat Weru yang ikut dalam rombongan. Dia diminta melakukan upaya pembersihan sebab mengganggu aliran air untuk petani dan membahayakan kondisi pintu air.
Sebab jika air di Sungai Siluwur naik tetapi terhambat oleh sampah, akan mengakibatkan banjir dan yang terdampak adalah petani serta warga yang ada di sekitar sungai.
“Kalau perlu pakai alat berat pakai, tetapi kalau tidak bisa silahkan bagaimana caranya agar bisa bersih dan airnya lancar,” ujar bupati pada Camat Weru. (nano)
Tinggalkan Komentar