Sukoharjonews.com (Jakarta) – “Kick off” Liga 1 Indonesia 2022/2023 tinggal beberapa hari lagi, yakni tanggal 23 Juli 2022. Pemerintah pun sudah memberikan izin penyelenggaraan usai Rakor antara PSSI, Operator Liga PT LIB, Kemenpora, Kemenkes, Satgas Corona, dan Polri di Gedung Kemenpora, Selasa (19/7/2022).
Menpora Zainudin Amali menyampaikan, Liga 1 dapat dimulai 23 Juli 2022 sesuai dengan rencana PSSI dan LIB (operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru) dam diharapkan kompetisi semakin baik. “Saya minta PSSI dan LIB benar-benar menyiapkan liga teratas nasional itu dengan matang terutama dari segi protokol kesehatan,” ujar Menpora dikutip dari Antara, Selasa (20/7/2022).
Menpora mengatakan, Liga 1 Indonesia 2022-2023 akan berjalan normal dengan format kandang-tandang seperti sebelum pandemi corona. Penonton pun dapat hadir di stadion dan tidak seperti musim sebelumnya.
“Semua harus mematuhi komitmen karena sekarang sudah ada penonton,” ujar Menpora.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihaknya juga telah mendapatkan “lampu hijau” dari Polri untuk Liga 1 Indonesia 2022-2023.
“Pihak Polri akan mengeluarkan izin keramaian secara umum. Nantinya keberadaan penonton akan disesuaikan dengan level PPKM di wilayah setempat,” kata Iriawan.
Mewakili Polri, Kepala Bagian Kajian Lingkungan Biro Kajian Strategis Sops Mabes Polri, Kombes Pol Umar Surya Fana menegaskan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Polri, ujar Umar, juga telah berkoordinasi dengan semua Polres yang daerahnya menjadi tempat pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
“Kami mendukung pelaksanaan kegiatan ini baik dari perizinan maupun keamanan,” ujarnya.
Selain Kemenpora dan Polri, Kementerian Kesehatan serta Satgas Penanganan corona pun mendukung Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan corona sesuai aturan.
Liga 1 Indonesia 2022-2023 mulai bergulir pada Sabtu (23/7). Kompetisi ini diikuti oleh 18 tim dengan format kandang-tandang dan dapat dihadiri penonton dengan jumlah sesuai level PPKM di wilayah masing-masing. (nano)
Facebook Comments