Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tahun ini pemerintah menambah jumlah libur Lebaran. Panjangnya liburan membuat pemudik tinggal di kampung halaman lebih lama. Kondisi tersebut digunakan oleh para perantau yang tengah mudik untuk melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Momen mudik Lebaran juga digunakan oleh Pemkab untuk sosilisasi dengan memasang baliho di sejumlah titik strategis agar PBB segera dilunasi.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Sukoharjo RM Suseno Wijayanto menyampaikan, nilai potensi PBB tahun ini sebesar Rp39 miliar. Saat ini, Susemo mengaku realisasi pembayaran PBB sudah lebih dari 50%. BKD berharap hingga batas akhir pembayaran PBB bulan September nanti, target PBB tahun ini bisa terealisasi 100%, bahkan lebih.
“Momen Lebaran memang selalu digunakan oleh perantau untuk membayar pajak. Begitu juga tahun ini dimana banyak pemudik yang melunasi PBB saat mudik,” ujar Suseno, Senin (2/7).
Suseno juga mengaku sudah memasang sejumlah baliho menyambut pemudik dan mengingatkan untuk memnbayar PBB. Menurutnya, selama libur Lebaran lalu ada kenaikan signifikan soal pelunasan pembayaran PBB dari sebelumnya 30% sebelum puasa Ramadan dan usai Lebaran naik 50% lebih. Dia berharap realisasi PBB bisa mencapai 100% pada September nanti.
Sejak awal, ujar Suseno, BKD sudah melakukan perhitungan dimana pada triwulan pertama pembayaran PBB memang masih sedikit dan baru akan naik pada triwulan kedua karena ada momen Lebaran. Pemkab Sukoharjo sendiri pada tahun 2018 memperkirakan nilai potensi PBB sebesar Rp39,830 miliar. Nilai tersebut mengalami kenaikan dibandingkan Tahun 2017 sebesar Rp1,33 miliar.
“Upaya lain untuk mengejar realisasi dengan menggunakan mobil layanan keliling yang datang ke kecamatan-kecamatan,” paparnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar