Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Satgas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo mulai meakukan persiapan dan antisipasi. Hal itu terkait dengan penyebaran virus corona yang dibawa oleh pendatang. Antisipasi yang dilakukan dengan mendirikan beberapa Posko Terpadu di perbatasan untuk memantau pendatang dari luar daerah.
“Pengawasan bersama tim gabungan dalam Posko Terpadu. Nantinya akan melibatkan petugas dari sejumlah instansi terkait,” ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (20/12/2020).
Dikatakan Yunia, Posko Terpadu tersebut antara lain dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Dinas Perhubungan (Dishub) RSUD, Puskesmas, Polres, Kodim 0726, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan lainnya. Petugas dari masing masing satuan memiliki peran berbeda dalam membantu pencegahan penyebaran virus corona dari pendatang dari luar daerah masuk ke wilayah Sukoharjo.
Menurutnya, bentuk pengawasan tidak serta merta turun di jalan mencegat masuknya kendaraan dari pemudik saja, tapi juga penyisiran sampai ditingkat desa hingga kampung sebagai pendataan sekaligus pencegahan penyebaran virus corona. Satgas kabupaten sudah meminta pada satgas tingkat desa turun ke RT/RW untuk mendata pendatang baru.
“Begitu ada pendatang atau pemudik langsung dilaporkan dan dicek kesehatannya. Apabila sudah membawa hasil rapid tes atau tes swab maka bisa segera diinformasikan ke petugas dan warga dilingkungan setempat,” lanjutnya.
Terpisah, Plt Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, peran Dishub dalam pencegahan penyebaran virus corona dengan pengawasan lalu lintas kendaraan. Sebab, menjelang akhir tahun banyak pemudik datang untuk liburan. Mereka datang dari beberapa titik masuk di perbatasan seperti di wilayah Kartasura, Mojolaban, Weru, Nguter, dan Sukoharjo.
“Kami juga mengawasi pendatang dibeberapa terminal bus seperti bus Kartasura, Sukoharjo, dan Tawangsari,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments