Lenovo Legion Go Akhirnya Diluncurkan, Bersaing dengan Steam Deck dan Asus ROG Ally

Lenovo Legion Go. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Perangkat genggam gaming terbaru di pasaran berasal dari Lenovo dan akan bersaing dengan Steam Deck dan ASUS ROG Ally. Konsol game genggam pertama perusahaan ini dijuluki Legion Go, jadi mari kita lihat spesifikasi, desain, dan harganya.


Desain & Tampilan
Dilansir dari Gizmochina, Senin (4/9/2023), Lenovo Legion Go dilengkapi pengontrol yang dapat dilepas yang ditempatkan di ujung layar yang berlawanan. Sementara itu, bagian belakangnya dilengkapi dengan kickstand bawaan. Ada berbagai aspek penting mengenai pengontrol.

Mereka menampilkan stik efek hall untuk menghilangkan masalah penyimpangan joystick yang terkenal dan meminimalkan zona mati sekaligus meningkatkan akurasi. Selain itu, bagian bawah pengontrol kanan bahkan dilengkapi sensor optik yang memungkinkannya bertindak seperti mouse untuk presisi yang lebih baik dalam judul FPS.


Legion Go memiliki fitur pengontrol yang dapat disesuaikan sepenuhnya dan Anda bahkan dapat mengubah pencahayaan RGB pada joystick dengan perangkat lunak Legion Space. Pembeli bahkan dapat menyesuaikan pengaturan dan pemetaan kunci per game.

Di bagian depan, perangkat genggam ini menampilkan layar PureSight 8,8 inci yang memiliki resolusi 2.560 x 1.600, rasio aspek 16:10, kecerahan puncak 500 nits, gamut warna DCI-P3 97,3 persen, dan kecepatan refresh 144Hz. Jauh lebih tinggi dibandingkan layar LCD 7 inci 60Hz di Steam Deck yang hanya beresolusi 1.600 x 800.


Spesifikasi
Di balik layarnya, perangkat genggam gaming pertama dari Lenovo ini dilengkapi dengan AMD Ryzen Z1 dan Ryzen Z1 Extreme, yang merupakan prosesor yang sama yang mendukung ASUS ROG Ally. Chipset ini dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 16GB dan penyimpanan PCIe 4.0 NVMe M.2 256GB, 512GB, atau 1TB. Mirip dengan ROG Ally, perangkat ini juga berjalan pada Windows 11, jadi perangkat ini pada dasarnya adalah PC gaming genggam portabel.

Perangkat genggam ini ditenagai oleh paket baterai 49,2Wh, yang merupakan ukuran baterai rata-rata laptop gaming dan 19 persen lebih besar dibandingkan Steam Deck dan ASUS ROG Ally. Lenovo mengklaim perangkatnya mampu mengisi daya hingga 70 persen hanya dalam waktu 30 menit berkat dukungan pengisian cepat 65W. Khususnya, masing-masing pengontrol juga memiliki baterai 900mAh.


Peluncuran Lenovo Legion Go
Legion Go memiliki TGP maksimal 25W. Anda dapat mengaktifkannya dengan menggunakan Mode Kustom di perangkat lunak Legion Space. Di sisi lain, Mode Diam menurunkan TGP secara signifikan dan bahkan membatasi kebisingan kipas perangkat hingga hanya 25 desibel. Fitur penting lainnya termasuk jack headphone 3,5 mm, slot kartu microSD untuk ekspansi memori, dan dua port USB Tipe C.

Harga & Ketersediaan
Perangkat genggam game raksasa teknologi Tiongkok ini dibanderol dengan harga mulai dari USD699 atau Rp10,6 jutaan. Namun, merek tersebut belum mengungkapkan harga untuk konfigurasi penyimpanan lainnya. Tapi kita bisa berharap bahwa Ryzen Z1 Extreme akan memiliki label harga yang lebih tinggi. Ini akan tersedia untuk dibeli pada akhir Oktober 2023, dari situs resmi Lenovo dan pengecer besar. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *