Lembaga dan Pengurus MWC NU Kabupaten Sukoharjo Resmi Dikukuhkan dan Dilantik

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat acara Pengukuhan dan Pelantikan Lembaga dan Pengurus MWC NU Kabupaten Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo melakukan pengukuhan Lembaga-Lembaga PCNU Sukoharjo dan Pelantikan Pengurus MWC NU Se Kabupaten Sukoharjo di Graha Mulya Sukoharjo, Minggu (5/2/2023). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Senin (6/2/2023), acara tersebut juga dihadiri Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH M Muzammil, Rois Syuriah PCNU Sukoharjo, KH Abdullah Faishol, Ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo, H Khomsun Nur Arif. Dalam pengukuhan dan pelantikan terebut ada 16 Lembaga dan 12 MCW NU Sukoharjo untuk masa khidmat 2021-2026.

“Acara ini adalah hari bersejarah dan menjadi pergerakan awal NU Sukoharjo, di mana teman-teman semua yang hadir dan dilantik merupakan hasil konferensi cabang sepanjang 2022 yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan gesit pada seluruh cabang Sukoharjo,” ujar Ketua Panitia, Ahmad Hafidz.

“Semua yang ada di sini lolos verifikasi yang berasal dari seluruh kecamatan dan inilah sumber daya terbaik warga Nahdlatul Ulama di Sukoharjo jadi sangat ditunggu kontribusinya untuk Kabupaten Sukoharjo,” sambungnya.

Ketua PCNU Sukoharjo, Khomsun Nur Arif, menyampaikan jika saat ini berada di abad kedua NU. Jadi, apa yang akan dilakukan dan apa yang ditinggalkan untuk anak cucu kita? Maka jawabannya adalah harus siap berjuang untuk NU,” ujarnya.

Dengan harapan kata-kata ini, lanjutnya, akan menjadi kekuatan hati, menggerakkan pikiran, dan kekuatan bersama seperti para pendahulu jamiyyah untuk berkhidmah melayani seluruh jamaah.

Sedangkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan bahwa ketika berbicara NU maka tidak akan habis terkait dalam mempertahankan NKRI. Menurutnya, NU menunjukkan peran strategis sejak zaman sebelum merdeka hingga saat ini. Hal itu sangat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan, memiliki jaringan organisasi dan badan otonom.

Jika jaringan digerakkan dan dikonsolidasikan untuk menggulirkan agenda startegis nasional akan muncul hal potensial yang bisa menyelesaikan persoalan bangsa dan kemanusiaan, sehingga perlu dirajut sehingga NU bisa berperan dalam kemandirian bangsa dan untuk dunia yang penuh dengan perubahan.

“Apresiasi tulus dari kami jajaran pemerintah daerah atas pelantikan dan peran untuk ikut serta membangun bangsa, meningkatkan, berkontribusi rakyat dan mengatasi masalah bangsa. Semoga segera berkoordinasi dan menyusun langkah strategis serta program kerja dengan senantiasa bekerja secara akomodatif, demokratsi, transparan untuk mendukung program pemerintah Sukoharjo,” harap Bupati perempuan pertama di Sukoharjo tersebut. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar