Sukoharjonews.com – Lebkuchen atau dikenal kue jahe (gingerbread) merupakan salah satu sajian kue khas Natal yang telah menjadi sajian wajib hampir di seluruh dunia, khususnya di benua Eropa dan Amerika. Kue berbentuk manusia salju ini ternyata sudah menjadi tradisi sajian kue Natal yang berlangsung selama berabad-abad lamanya.
Dilansir dari baking world, Kamis (19/12/2024), Jerman menjadi negara pertama yang paling lama membuat kue jahe sebagai sajian khas untuk merayakan Natal. Lebkuchen terbuat dari bahan sederhana yaitu campuran tepung, jahe, dan gula. Kue jahe memang sangat cocok disajikan saat Natal yang bertepatan dengan musim dingin di Eropa.
Sejarah Lebkuchen, Kue Jahe Khas Jerman Tertua di Dunia
Lebkuchen pertama kali dibawa ke Nuremberg, Jerman sekitar abad ke-13 untuk disajikan pada perayaan Natal oleh para pendeta yang berasal dari Franconia, Jerman. Tidak heran jika sejak saat itu, sajian lebkuchen menjadi tradisi Natal di Jerman dan Nuremberg menjadi pusat pembuatan lebkuchen terbesar di Jerman bahkan Eropa.
Awalnya lebkuchen tidak banyak dikenal oleh orang dari luar Franconia sampai pada tahun 1487, Kaisar Friederic III membagikan 4000 kue jahe dengan gambar dirinya yang dilukis menggunakan gula kepada anak-anak Jerman.
Pada abad ke-16 kue jahe semakin terkenal dan menyebar ke seantero benua Eropa seiring dengan kepopuleran dongeng anak berjudul Hansel dan Gretel. Dongen tersebut bercerita tentang sepasang kakak beradik yang tersesat di hutan dan menemukan rumah jahe milik seorang penyihir.
Sejak cerita dongeng itu menyebar, kue jahe berbentuk rumah dengan berbagai ornamen jenis permen sehingga menjadi favorit anak-anak.
Kini masyarakat Eropa lebih mengenal lebkuchen sebagai kue berbentuk hati karena dalam pembuatannya, kue jahe ini dibentuk menyerupai hati lengkap dengan hiasan dari gula. Sementara kue jahe yang berbentuk bulat, disebut Elisenlebkuchen yang diambil dari nama anak perempuan dari seorang pembuat kue jahe tradisional di Jerman.
Sejarahnya yang panjang itu, kue jahe khas Jerman telah dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya Jerman dengan Kota Nuremberg sebagai satu-satunya pusat pembuatan Nuremberg Lebkuchen tradisional.
Saat ini kue jahe tidak hanya berbentuk bulat dengan hiasan gula saja, ada banyak variasi kue jahe dengan berbagai bahan seperti kayu manis, kacang, aneka buah kering, cokelat dan masih banyak lagi. Tentu saja bentuk kue jahe yang bervariasi ini sangat disukai oleh anak-anak terutama saat perayaan Natal tiba. (patrisia argi)
Tinggalkan Komentar