Lebih Dekat dengan Nadia Kahf, Hakim Perempuan Pertama yang Memakai Hijab di New Jersey

Lebih dekat dengan nadia kahf, hakim perempuan pertama yang memakai hijab di new jersey. (Foto : Twitter @AnilSural)

Sukoharjonews.com – Sosok Nadia Kahf telah menjadi topik pembicaraan setelah dirinya resmi terpilih sebagai hakim di Pengadilan Tinggi New Jersey, Paterson. Kahf berimigrasi ke Amerika Serikat dari Suriah ketika dia baru berusia dua tahun.

Dilansir dari Morocco World News, Senin (10/4/2023), sepanjang kariernya, Kahf telah menjabat sebagai anggota dewan direksi untuk NJ chapper of the Council on American Islamic Relations sejak tahun 2003. Dia juga menjabat sebagai presiden Islamic Center of Passaic County, yang merupakan salah satu masjid terbesar di negara bagian New Jersey.

Nadia Kahf, Hakim Berhijab Pertama di New Jersey
Banyak laporan media menggambarkan Kahf sebagai hakim berhijab pertama di Amerika Serikat. Namun, sumber lain menegaskan bahwa hakim Muslim berhijab pertama di Amerika Serikat adalah Carolyn Walker-Diallo, yang mengambil sumpah sebagai hakim pengadilan sipil di New York pada 2015.

Wartawan Anil Sural menekankan bahwa Kahf adalah hakim berhijab pertama di New Jersey, bukan di Amerika Serikat. “Pada 2015, Carolyn Walker-Diallo adalah hakim berhijab pertama di Amerika Serikat,” katanya dalam sebuah tweet saat dia membantah laporan berita yang mengidentifikasi Kahf sebagai hakim berhijab pertama dalam sejarah Amerika Serikat.

Bangga Mewakili Komunitas Muslim di New Jersey
Dilansir dari Arab News, Kahf dinominasikan oleh Gubernur New Jersey Phil Murphy tahun lalu. Banyak tokoh masyarakat menandatangani surat pada bulan Mei 2022, meminta Senator Kristin Corrado untuk memajukan pencalonan. Lebih dari 700 orang juga menandatangani petisi online untuk mendukung pencalonan Kahf.

“Saya bangga mewakili komunitas Muslim dan Arab di New Jersey,” katanya saat upacara pelantikan. “Saya ingin generasi muda melihat bahwa mereka dapat menjalankan agama mereka tanpa rasa takut bahwa mereka dapat menjadi diri mereka sendiri. Keanekaragaman adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita.”

Profil Nadia Kahf
Sebelum menjadi hakim, Nadia Kahf sudah aktif dalam perjuangan hak asasi manusia. Kepedulian sosialnya membawa Kahf menjadi penasihat hukum Wafa House, sebuah lembaga layanan sosial nirlaba yang mendampingi korban kekerasan rumah tangga yang berkantor di kota Clifton.

Sebagai seorang pengacara, Kahf berspesialisasi dalam hukum keluarga dan juga menangani kasus imigrasi. Pencalonan Kahf sempat menjadi perhatian umat Muslim di New Jersey lantaran proses yang terkesan diperlambat oleh pemerintah. Tidak hanya sebagai pengacara, Kahf juga merupakan seorang penulis dan penyair.

Nadia Kahf menambah daftar Muslimah yang sukses menjadi hakim di Amerika Serikat. Selain dirinya dan Carolyn Walker-Diallo, ada Sharifa Salaam dan Kalimah Ahmad yang keduanya masing-masing menjabat sebagai hakim di Pengadilan Tinggi wilayah Essex dan Hudson. (patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar