Sukoharjonews.com – Lea Seydoux telah bergabung dengan film “Dune: Part Two” dalam peran penting Lady Margot, sekutu penting Paul Atreides (Timothée Chalamet) dalam perangnya dengan House of Harkonnen. Syuting sekuel “Dune” tersebut akan dimulai akhir tahun ini.
Dikutip dari Variety, Rabu (22/6/2022), Sutradara Denis Villeneuve syuting akan dilakukan dengan Chalamet, Zendaya, Rebecca Ferguson, Josh Brolin, Javier Bardem, Stellan Skarsgard dan Dave Bautista akan mengulangi peran mereka. Mereka akan bergabung dengan aktor baru Austin Butler (sebagai Feyd-Rautha Harkonnen, pewaris Wangsa Harkonnen), Christopher Walken (sebagai Kaisar Shaddam IV) dan Florence Pugh (sebagai putri Kaisar, Putri Irulan).
Villeneuve ikut menulis skenario dengan Jon Spaihts. Villeneuve, Mary Parent, Cale Boyter, dan Tanya Lapointe sebagai produser, dan Josh Grode, David Valdes, Herbert W. Gains, Brian Herbert, Byron Merritt, Kim Herbert, Thomas Tull, Spaihts, Richard P. Rubinstein, dan John Harrison sebagai produser eksekutif.
Dalam novel Frank Herbert “Dune,” Lady Margot memasukkan faktor awal ke dalam cerita, ketika dia meninggalkan peringatan kritis kepada ibu Paul, Lady Jessica (Ferguson), tentang pengkhianatan yang menunggu mereka di Arrakis setelah House Atreides mengambil alih dari House Harkonnen.
Urutan itu tidak membuat film Villeneuve, tetapi sebagai anggota Bene Gesserit, Lady Margot memang memiliki peran utama untuk dimainkan di paruh kedua cerita, yang melibatkan Feyd-Rautha dan suaminya, Count Fenring (peran yang belum memiliki pemain).
Mungkin paling dikenal karena penampilannya dalam film James Bond terbaru, “Spectre” dan “No Time to Die,” Seydoux baru-baru ini membintangi bersama Viggo Mortensen dan Kristen Stewart dalam “Crimes of the Future” karya sutradara David Cronenberg.
“Dune” pertama menghasilkan 400,6 juta dolar AS di seluruh dunia, salah satu pendapatan box office terbesar dari rilis harian Warner Bros. Di HBO Max pada tahun 2021; debut domestiknya senilai 41 juta dolar AS adalah akhir pekan pembukaan terbesar studio untuk rilis hybrid tahun itu. Film ini kemudian dinominasikan untuk 10 Academy Awards, termasuk film terbaik, dan memenangkan enam, untuk suara, efek visual, desain produksi, skor asli, pengeditan dan sinematografi. (nano)
Facebook Comments