Sukoharjonews.com (Jeddah) – Jemaah haji Indonesia akan tiba melalui Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah mulai Minggu (19/6/2022) dini hari. Jemaah yang mendarat perdana pada gelombang kedua ini adalah dari kloter 24 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG).
Dikutip dari laman Kemenag, Minggu (19/6/2022), sesuai jadwal jemaah yang menumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3108 ini akan mendarat pukul 03.05 Waktu Arab Saudi.
Tak seperti pada tahun-tahun sebelumnya, layanan di Terminal Haji Bandara Jeddah kali ini ada perbedaan yang cukup mencolok. Yakni fasilitas paviliun yang lebih nyaman dan sejuk lantaran telah dilengkapi pendingin udara (air conditioner/AC).
Layanan paviliun tersebut sudah sangat siap digunakan. Meski bangunan paviliun cukup luas dengan ukuran sekitar 40 meter x 30 meter, namun ketika masuk udara di dalamnya langsung terasa sangat sejuk. Untuk membuat ruangan menjadi dingin, Pengelola Bandara Jeddah melengkapi bagian atap dengan fiber tebal yang transparan. Ini makin membuat jemaah nyaman karena seolah tanpa ada sekat.
Jemaah juga tidak perlu berdesakan masuk paviliun. Setiap zona dilengkapi dengan 4 paviliun. Adapun setiap paviliun bisa menampung jemaah hingga tiga kloter.
Di dalam paviliun juga terdapat tempat salat bagi jemaah laki-laki dan perempuan yang dibuat terpisah. Sedang untuk transit, pengelola menyediakan kursi sekitar 300 buah di dalamnya. Untuk keluar masuk paviliun juga sangat mudah karena setiap unit dilengkapi dengan 9 pintu. Sedang untuk tempat mandi dan wudlu, lokasinya juga ada di samping tiap paviliun. Di paviliun ini jemaah akan salat sunat dan berniat umrah jelang keberangkatan ke Mekkah.
Untuk mengecek kesiapan kedatangan jamaah Indonesia di Terminal Haji Bandara Jeddah, Sabtu (18/6/2022) sore, Kepala Daker Bandara Haryanto bersama sejumlah petugas melakukan survei lokasi. Sasaran survei menyeluruh dimulai zona A hingga E. Haryanto juga melihat kantor Daker Bandara yang ada di Zona E.
“Seluruh fasilitas sudah kita lihat semuanya. Insya Allah kita siap memberikan layanan yang terbaik kepada jemaah gelombang kedua yang akan datang di Terminal Haji Bandara Jeddah,” ujar Haryanto.
Dalam kesempatan itu, Haryanto yang didampingi Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daker Bandara Wahyu Dewarini juga melihat kesiapan layanan keimigrasian cepat (fasttrack). Layanan ini khusus di Zona A. Sama seperti di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, layanan fasttrack sementara hanya dinikmati jemaah dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Jakarta Bekasi (JKS). (nano)
Facebook Comments