Sukoharjonews.com (Bendosari) – Direktur PDAM Tirta Makmur akhirnya dilantik Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di lobi kantor bupati, Jumat (16/6/2023). Dari tiga nama yang lolos, Bupati melantik Mat Hasyim sebagai direktur salah satu BUMD milik Pemkab Sukoharjo ttersebut.
“Jabatan yang saudara emban mulai hari ini, merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara institusional dan konstitusional kepada masyarakat dan pemerintah. Sedangkan secara moral kepada Allah Swt. sehingga wajib dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan sumpah yang telah saudara ikrarkan sesaat tadi,” ujar Bupati.
Sebagai badan usaha milik daerah, ujar Bupati, keberadaan Perumda Air Minum Tirta Makmur mempunyai peran ganda di satu sisi sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk memberikan layanan publik. Namun di sisi lain juga berorientasi ekonomi, yaitu untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang bisa mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Oleh karena itu, pesan saya kepada Direktur PDAM Tirta Makmur yang baru dilantik untuk melakukan pembenahan baik internal maupun eksternal, demi peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan Perumda Air Minum Tirta Makmur kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, pelantikan tersebut bukanlah akhir dari perjuangan, namun justru merupakan awal perjuangan yang sangat dibutuhkan untuk mengapresiasikan diri dalam mengembangkan dan memajukan PDAM Tirta Makmur.
“Dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada, yang pada akhirnya akan dapat membantu mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan publik dengan tetap mengedepankan aturan bisnis yang sehat dengan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, bertanggung jawab dan wajar dan meningkatkan kontribusi PAD,” pesan Etik.
Disisi lain, Mat Hasyim sendiri menyatakan siap menjalankan amanah tersebut dengan baik. Selain itu, dirinya juga siap melaksanakan apa yang ditargetkan oleh bupati terkait kinerja PDAM.
“Pada prinsipnya siap menjadikan PDAM lebih baik lagi, bukan berarti yang sebelumnya tidak baik,” ujar Hasyim. (nano)
Tinggalkan Komentar