Lantik 231 Pejabat, Bupati: Kalau Ada yang Minta Uang, Laporkan pada Saya!

Pelantikan 231 pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo, Sabtu (31/12/2022).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 231 pejabat diambil sumpah dan dilantik oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Sabtu (31/12/2022). Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan pelantikan pejabat tidak ada biaya sepeserpun alias tidak menggunakan uang agar bisa dilantuik sebagai pejabat.

“Kalau ada isu dapat jabatan karena membayar atau ada “ngaku-ngaku” sebagai orang bisa mengangkat menjadi pejabat, langsung laporkan ke saya atau Inspektorat,” tandas Bupati.

Bupati mengatakan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) mempunyai peranan penting dalam sebuah lembaga/pemerintahan yaitu menjelaskan tugas seseorang dalam suatu lembaga berdasarkan posisi atau perannya. Pengambilan sumpah, janji dan pelantikan yang dilaksanakan adalah sebagai pelaksanaan Perda Nomor 7 Tahun 2022, sebagai awal pelaksanaan SOTK Baru di Pemkab Sukoharjo.

Menurutnya, dengan SOTK baru diharapkan agar pembagian dan penjelasan dalam menjalankan tugas lebih mudah dan terkendali dengan menempatkan individu sesuai dengan potensi dan kompetensinya. Pelaksanaan SOTK baru di lingkungan pemkab Sukoharjo disamping adanya perubahan nomenklatur juga adanya beberapa perubahan/perpindahan tugas fungsi pada perangkat daerah.

Pejabat yang dilantik sendiri terdiri atas pejabat berdasarkan SK Mendagri tiga orang, pejabat eselon II ada duaorang, pejabat eselon II SOTK sembilan orang, pejabat eselon III 77 orang, pejabat eselon IV ada 77 orang, UPTD Puskesmas 12 orang, UPTD SKB 1, dan jabatan fungsional 50 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat tga camat yang dilantik, masing-masing Camat Bendosari, Firmansyah Maymora, Camat Nguter, Sukatman, dan Camat Gatak, Tri Wahyudi.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Sukoharjo, Sumini, menyampaikan jika saat ini masih terdapat sejumlah posisi esselon II yang masih kosong. Antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asisten I Sekda, serta sejumlah staf ahli bupati.

“Nanti akan diisi secara bertahap karena pengisian pejabat esslon II harus melalui seleksi oleh tim independen,” ujarnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar