Ragam  

Langkah Perpusnas Mendorong Literasi Masyarakat

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com – Perpustakaan Nasional adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mendorong literasi masyarakat. Namun hal ini seyogianya tidak hanya berlaku semata-mata dalam hal literasi membaca. Peran perpusnas juga sangat penting sebagai bagian dalam menggerakkan masyarakat untuk bangkit dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dirasa penting, terutama ketika masyarakat dihadapkan pada kondisi pandemi seperti sekarang ini.




Perpustakaan Nasional pun menanggapi kebutuhan ini dengan melancarkan Gerakan inklusi berbasis sosial. Berbagai gerakan pun dilakukan seperti transformasi pengetahuan berupa pendampingan kegiatan, tutorial hingga pelatihan yang mampu memberikan dampak ekonomi maupun sosial terhadap kesejahteraan masyarakat.

Muhammad Syarif Bando, kepala Perpustakaan Nasional, melalui rilis resmi lembaga tersebut berujar bahwa seluruh ilmu yang berada di lembaga yagn dipimpinnya akan diberikan secara optimal kepada masyarakat luas. Hal ini dilakukan dengan harapan seluruh kalangan masyarakat mampu mengakses berbagai informasi dari berbagai aspek. Pendidikan, ekonomi, sosial, humaniora, bahkan perkembangan industri internet, salah satunya lewat kehadiran link M88.

Ia lantas mengatakan program ini dilancarkan sebagai bagian dari upaya revolusioner Perpustakaan Nasional. Langkah ini diharapkan mampu membawa sumber daya manusia Indonesia ke tahap yang lebih berkualitas serta berdaya saing.
Transformasi Berkelanjutan

Terkait hal ini, Syrafi juga menuturkan bahwa langkah transformasi ini turut akan disertai dengan pendampingan ekonomi bagi kelompok masyarakat target. Pihak Perpustakaan Nasional sendiri akan mendorong penyajian informasi praktis yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat. Hal ini terutama ditargetkan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Dengan adanya langkah ini, para pelaku usaha kecil diharapkan mampu bangkit dan mengembangkan usaha mereka. Dengan mengembangkan wawasan lewat membaca dan literasi digital, masyarakat dapat mentransformasi diri sendiri dan kelompok tempat mereka tinggal. Dalam hal ini, perpustakaan akan mengambill peran sebagai motor dalam pembentukan sumber daya manusia yang unggul berdasarkan pengetahuan terapan. Pengetahuan atau literasi ini diperoleh karena masyarakat mampu tidak hanya untuk membaca informasi, tetapi memahami konteksnya secara menyeluruh dan komprehensif.

Hal inilah yang kemudian diharapkan mampu membangun kualitas intelektual pribavdi maupun komunal yang baik. Masyarakat kemudian diharapkan mampu melahirkan ggasan, ide, maupun kreativitas yang inovasi yang mampu memberikan dampak luas terhadap kalangan masyarakat luas. Ketika hal ini bisa tercapai, maka seluruh kalangan masyarakat mampu mencapai tahap keberlanjutan ekonomi yang menguntungkan segala pihak.

Literasi Inklusif
Transformasi literasi yang digaungkan oleh pihak Perpustakaan Nasional juga mendapatkan dukungan dari Kementerian PPN/Bappenas. Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan dari kementerian tersebut, Amich Alhumami, berujar bahwa program tersebut akan menjadi penting dan bermanfaat luas jika mampu melibatkan seluruh elemen masyarakat. Hal ini diperlukan terlebih kondisi pandemi yang kini tengah melanda masyarakat.

Masyarakat yang kemudian bergerak untuk mendayagunakan literasi ini akan mencapai perubahan dalam hidup mereka. Akses ke informasi dan pengetahuan akan mendorong mereka untuk berkembang lebih jauh dan melakukan inovasi dari hari ke hari.

Terlebih dengan adanya pendampingan yang diberikan oleh pihak Perpusnas, masyarakat akan dimudah tidak hanya dalam memperoleh informasi. Akan tetapi, masyarakat juga mampu menerapkan informasi yang diperoleh dengan optimal berbasis inklusi sosial. Masyarakat pun diharapkan mampu mendapatkan manfaat optimal dari langkah ini sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing, berkualitas, dan unggul. Hal ini juga sejalan dengan prioritas pemerintah pusat dalam menempatkan literasi serta transformasi yang didasrkan pada inklusi sosial. Dengan cara ini, kualitas masyarakat Indonesia secara keseluruhan diharapkan mengalami peningkatan. (*)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *