Sukoharjonews.com (Polokarto) – Komandan Korem (Danrem) 074 Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Anan Nurakhman, mengunjungi Demplot Peduli Stunting Kodim 0726 Sukoharjo di Balai Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/4/23). Nampak Dandim Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi mendampingi kunjungan tersebut.
“Demplot Peduli Stunting Kodim 0726 Sukoharjo sangat bagus. Dengan adanya penemuan pemberian vitamin dari Alga ini merupakan booster yang sangat bagus untuk menurunkan stunting, terbukti dari adanya kenaikan yang signifikan baik bobot maupun tinggi balita setelah mengkonsumsinya,” ungkap Danrem.
“Disini kita bersinergi bersama dalam mengatasi stunting ini baik Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan desa sehingga pemantauan mudah dan selalu didampingi dengan memberikan booster Alga ini secara kontiyu dan periodik, hasilnya sudah cukup memuaskan,” lanjutnya.
Danrem melanjutkan, dari informasi jajaran Dinkes maupun Puskesmas, bahwa vitamin Alga belum coba oleh daerah-daerah lain sehingga apa yang dilakukan oleh Demplot Peduli Stunting Kodim Sukoharjo doharapkan akan menjadi pilot project untuk daerah-daerah yang lain.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem berkesempatan memberikan vitamin Neo Algae kepada perwakilan balita stunting dan pemberian bantuan berupa paket sembako kepada ibu hamil.
Sementara itu, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa kegiatan Demplot Stunting untuk membantu Program Pemkab Sukoharjo dalam rangka mempercepat penanganan penurunan angka stunting serta pengawasan ibu hamil.
Dandim mengatakan, di Desa Mranggen data balita yang pertumbuhannya terhambat/kurang sebanyak 100 anak dan 51 ibu hamil saat program dimulai. Program Demplot Peduli Stunting Kodim bekerjasama dengan PT Dua Naga, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Bidan Desa yang aktif turun di lapangan.
“Hasilnya dalam kurun waktu kurang lebih 1,5 bulan, dimana setiap 2 minggu sekali diadakan kegiatan penimbangan berat badan dan tinggi badan anak selama 2 bulan dapat memberikan hasil perubahan yang sangat baik. Diantaranya 29 balita berat badannya naik, 7 Balita berat badannya turun karna sakit, 61 balita berat badannya tetap,” paparnya.
Sedangkan di kegiatan penimbangan pada 2 minggu berikutnya di bulan Maret, lanjut Dandin, hasilnya tambah baik, yaitu 88 balita berat badan naik, 12 Balita berat badan tetap dan 49 balita tinggi badan naik. “Perubahan ini semua karena adanya bantuan makanan tambahan dan vitamin balita serta pengawasan ibu hamil selama program,” tambahnya. (nano)
Facebook Comments