Sukoharjonews.com – Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berlanjut di Vietnam dimana Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, Jumat (12/1/2024), di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam. Dalam pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi menyampaikan pada pertemuan tersebut Indonesia dan Vietnam menyepakati sejumlah kerja sama, salah satunya peningkatan target perdagangan baru.
Pada bidang investasi, Jokowi menyambut baik peningkatan investasi antara kedua negara, perusahaan besar, dan unicorn Indonesia yang telah berinvestasi di Vietnam secara signifikan.
“Saya yakin mereka akan diberikan kemudahan dan perlindungan yang baik, dan saya mendorong perusahaan Vietnam untuk memperkuat investasinya di Indonesia,” kata Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi menyampaikan Indonesia dan Vietnam telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan antara kedua negara, baik dalam bidang pertanian maupun perikanan.
“Kita sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertanian dan perikanan di mana penandatanganan MoU kerja sama perikanan adalah momentum besar untuk mendorong kolaborasi dan investasi di bidang ini,” tutur Presiden Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyambut baik kerja sama teknologi, informasi, dan komunikasi untuk mendorong kemajuan industri digital kedua negara. Presiden Jokowi menuturkan bahwa Indonesia dan Vietnam telah menyepakati kerja sama di bidang ekosistem mobil listrik dan baterai, serta transisi energi.
“Saya menyambut baik komitmen investasi VinFast untuk membangun ekosistem mobil listrik dan baterai di Indonesia. Kita juga sepakat memajukan kerja sama di bidang transisi energi dan ekonomi digital untuk mendorong kemakmuran rakyat dan kawasan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan Indonesia dan Vietnam berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Indonesia dan Vietnam sepakat untuk terus menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan melalui implementasi konkret dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan dukungan terhadap keketuaan Laos di ASEAN,” tambah Presiden Jokowi. (nano)
Facebook Comments