Sukoharjonews.com – Tentunya, masyarakat sudah familiar dengan kuis hadiah sepeda yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Kuis serupa diadopsi oleh Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH ketika membuka acara sosialisasi bahaya narkoba di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Senin (2/10).
Acara kuis sendiri dilakukan usai Wardoyo menyampaikan sambutan. Wardoyo sendiri yang memegang kendali acara kuis sepeda tersebut. Wardoyo membuat suasana yang sebelumnya serius menjadi santai bahkan cair karena siswa SMP yang jadi peserta sosialisasi dibuat terpingkal-pingkal.
Siswa terpingkal-pingkal karena siswa yang berkesempatan naik ke panggung untuk ikut kuis dikerjai terlebih dahulu. Dalam acara kuis tersebut, Bupati memberikan enam hadiah sepeda pada siswa yang bisa menjawab setiap pertanyaan yang dia lontarkan. Selain enam sepeda, terdapat pula sejumlah hadiah seperti “Flashdisk”.
Sejumlah pertanyaan yang disampaikan Wardoyo pun bermacam-macam. Antara lain tentang industri kecil ciri khas Sukoharjo, Pancasila, empat pilar kebangsaan, nama kepala Disdikbud, dan lainnya. “Siswa tingkat SMP harusnya tahu industri kecil yang jadi ciri khas. Coba sebutkan tiga saja?,” ujar Wardoyo.
Mendapat pertanyaan itu, siswa menjawab jamu, batik, dan rotan. Ada juga siswa yang maju dan diminta oleh Wardoyo untuk melafalkan Pancasila. Bahkan, ada juga siswa yang harus menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya untuk mendapatkan sepeda dari Bupati. Wardoyo sendiri juga sempat unjuk kebolehan dengan main sulap dihadapan para siswa.
Kuis hadiah sepeda ala Jokowi yang dilakukan oleh Bupati Wardoyo tersebut cukup membuat acara sosialisasi bahaya narkoba untuk siswa SMP menjadi cair dan meriah. Hal itu terjadi di akhir-akhir kuis ketika sejumlah siswa laki-laki berebut naik ke panggung untuk menjawab kuis.
“Karena ada tiga siswa padahal sepedanya tinggal 1, ketiganya suit aja, yang menang yang menjawab kuis,” ujar Bupati.
Usai kuis sendiri, agenda dilanjutkan sosialisasi oleh Tim Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Koordinator Penyuluh BNK Agus Widanarko mengungkapkan, peredaran narkona harus diwaspadai bersama. Pasalnya, saat ini bentuk-bentuk narkoba sudah bermacam-macam. Baik itu sabu, ganja, hingga pil PCC maupun pil X yang lagi tren.
“Sosialisasi bahaya narkoba harus dilakukan sejak dini untuk siswa sekolah seperti ini. Jangan sampai pelajar terjerumus dengan menggunakan narkoba,” ujarnya (erlano putra)
Facebook Comments