Sukoharjonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024. Rapat pleno digelar di Hotel Brothers Solo Baru dan direncanakan dua hari, 29 Februari-1 Maret 2024.
Pembukaan rapat pleno sendiri dihadiri pejabat Forkopimda, Bawaslu, saksi, dan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dalam kesempatan itu, disepakati pleno dimulai dari kecamatan dengan huruf abjad.
“Karena voting dimenangkan oleh huruf abjad, maka pleno dimulai dari Kecamatan Baki, dilanjutkan Bendosari, dan seterusnya,” ujar Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo.
Saat pleno rekapitulasi Kecamatan Baki dimulai, sempat ditemukan amplop untuk DPR RI segel dalam keadaan terbuka. Namun, setelah diteliti ulang dan dijelaskan oleh PPK, terbukanya amplop bukan karena kesengajaan, namun karena segel kurang ditekan sehingga terbuka secara tidak sengaja.
Penjelasan tersebut diterima oleh semua saksi karena memang setelah diperiksa tidak ada tanda-tanda segel dibuka secara paksa.
Setelah semua klir, pembacaan hasil suarapun dimulai oleh PPK Baki. Angka hasil rekapitulasi di tingkat PPK pun ditampilkan di layar lebar sehingga bisa dilihat oleh semua saksi yang hadir dalam pleno.
“Pleno kami agendakandua hari dimana harapannya dalam satu hari bisa menyelesaikan enam kecamatan. Untuk Kecamatan Grogol kami tempatkan di urutan terakhir karena saat ini proses rekap akhir,” ujar Syakbani.
Rapat Pleno KPU Sukoharjo sendiri mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Para petugas polisi terlihat berjaga di sekitar loby hotel dan juga diluar ruangan tempat pleno diselenggarakan. (nano)
Tinggalkan Komentar