Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bertambahnya kasus positif corona baru setiap harinya otomatis juga menambah jumlah kontak eratnya. Seperti dalam update per 1 Juli kemarian dimana ada tambahan 159 kontak erat baru yang berasal dari delapan kecamatan. Saat ini, totak kontak erat yang masih dalam pantauan Satgas Corona sebanyak 2.218 orang.
Sesuai update data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo per 1 Juli, saat ini kontak erat yang masih dipantau naik jadi 2.218 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 159 orang, Bulu 180 orang, Tawangsari 142 orang, Sukoharjo 202 orang, Nguter 207 orang, Bendosari 144 orang, Polokarto 158 orang, Mojolaban 290 orang, Grogol 223 orang, Baki 230 orang, Gatak 139 orang, dan Kartasura 144 orang.
“Untuk 2.218 kontak erat yang masih dipantau tersebut tersebar di 12 kecamatan. Secara akumulasi kontak erat mencapai 16.216 orang dan 13.998 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (2/7/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi positif corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.
Saat ini, kasus positif aktif corona di Sukoharjo naik menjadi 675 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Terdiri dari 499 orang isolasi mandiri, satu isolasi terpusat dan 175 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar