Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Naiknya kasus positif corona di Sukoharjo akhir-akhir ini membuat jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) ikut melonjak. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 66 orang kontak erat baru dan berdasarkan update 7 September kemarin. Tambahan 66 kontak erat baru tersebut berasal dari enam kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dipantau oleh gugus tugas sebanyak 644 orang yang tersebar di 11 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 66 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari enam kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu 15 orang, Nguter 30 orang, Sukoharjo enam orang, Mojolaban 10 orang, Baki tiga orang, dan Kecamatan Kartasura dua orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 644 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru sembilan orang, Bulu 33 orang, Tawangsari 33 orang, Sukoharjo 11 orang, Nguter 114 orang, Polokarto 78 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban ada 25 orang, Grogol 19 orang, Baki 17 orang, Gatak 98 orang, dan Kecamatan Kartasura 207 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 1.987 orang, namun 1.343 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 644 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (8/9/2020).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR. (erlano putra)
Facebook Comments