Kontak Erat/OTG Melejit, Ada Tambahan 111, Saat Ini 980 Orang Dalam Pemantauan

Waspada virus Corona. (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Melejitnya kasus positif corona di Sukoharjo membuat jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) juga ikut melonjak. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 111 orang kontak erat baru berdasarkan update 28 September kemarin. Tambahan 111 kontak erat baru tersebut berasal dari delapan kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dipantau sebanyak 980 orang yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.


Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 111 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari delapan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 17 orang, Sukoharjo tiga orang, Nguter tiga orang, Polokarto lima orang, Mojolaban tiga orang, Grogol 24 orang, Baki 18 orang, dan Kecamatan Kartasura 38 juta.

Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 980 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 42 orang, Bulu 45 orang, Tawangsari tiga orang, Sukoharjo 59 orang, Nguter 130 orang, Bendosari 31 orang, Polokarto 56 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 21 orang, Grogol 110 orang, Baki 52 orang, Gatak 140 orang, dan Kecamatan Kartasura 292 orang.

“Hingga saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 2.507 orang, namun 1.527 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 980 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (29/9/2020).

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.

Saat ini ada 150 kasus positif corona aktif yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 59 orang, Kecamatan Grogol 29 orang, Sukoharjo 11 orang, Mojolaban tiga orang, Baki 12 orang, Bulu enam orang, dan Nguter enam orang. Kemudian Kecamatan Polokarto tujuh orang, Gatak delapan orang, Bendosari enam orang, dan Kecamatan Weru tujuh orang. Untuk Kecamatan Tawangsari sementara ini “zero” corona aktif. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar