Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kontak erat yang sebelumnya dikenal sebagai orang tanpa gejala kembali bertambah. Berdasarkan update per 21 Juli kemarin, ada 17 kontak erat baru dari sejumlah kecamatan dimana tambahan terbanyak dari Kecamatan Mojolaban. Saat ini, dengan tambahan 17 kontak erat baru, kontak erat yang masih dalam masa pemantauan menjadi 448 orang yang tersebar di 12 kecamatan.
Sesuai data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 17 tambahan kontak erat baru tersebut masing-masing dari Kecamatan Mojolaban sembilan orang, Baki satu orang, Gatak enam orang, dan Kartasura satu orang. Kontak erat dalam ini merupakan perubahan istilah yang sebelumnya dikenal sebagai OTG.
Tambahan 17 orang membuat kontak erat yang dipantau semakin banyak dan mencapai 448 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 23 orang, Bulu 59 orang, Tawangsari 67 orang, Sukoharjo 44 orang, Nguter 18 orang, Bendosari 29 orang, Polokarto 25 orang, Mojolaban 35 orang, Grogol 40 orang, Baki 14 orang, Gatak 39 orang, dan Kecamatan Kartasura 55 orang.
“Secara akumulasi kontak erat sudah mencapai 1.184 orang, namun 736 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 448 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (22/7/2020).
Dikatakan Yunia, seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar