Kontak Erat Melejit Bertambah 357, Masih 3.476 Orang Dalam Pantauan

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ada kenaikan jumlah kontak erat corona sebanyak 457 orang dalam update per 24 Agustus 2021. Saat ini, kontak erat yang masih dalam pantauan Satgas Penanganan Corona sebanyak 3.476 orang. Kontak erat tersebut tersebar di 12 kecamatan. Sebaran kontak erat positif corona terbanyak ada di Kecamatan Kartasura dengan 461 orang.


“Penambahan kasus positif corona baru masih terjadi setiap hari sehingga kontak erat juga ikut naik karena dilakukan tracing,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (26/8/2021).

Berdasarkan update 24 Agustus kemarin, kontak erat mengalami kenaikan 357 orang. Hingga saat ini, akumulasi kontak erat kasus corona di Sukoharjo mencapai 23.406 orang dan 19.930 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya. Sebaran kontak erat masing-masing Kecamatan Weru 296 orang, Bulu 270 orang, Tawangsari 274 orang, Sukoharjo 260 orang, Nguter 243 orang, Bendosari 231 orang, Polokarto 290 orang, Mojolaban 253 orang, Grogol 306 orang, Baki 339 orang, Gatak 253 orang, dan Kartasura 461 orang,

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi positif corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.

Saat ini, akumulasi untuk kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 12.864 kasus. Terdiri dari 11.199 kasus sembuh, 815 kasus meninggal dunia, 850 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 646 kasus isolasi mandiri, 35 kasus isolasi terpusat dan 169 kasus rawat inap di rumah sakit.

Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar