Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kontak erat kasus positif corona mengalami kenaikan seiring bertambahnya kasus positif baru. Berdasarkan update per 9 Maret kemarin, ada kenaikan kontak erat sebanyak 25 orang yang berasal dari tiga kecamatan. Saat ini, masih ada 2.117 orang kontak erat yang dipantau dimana jumlah kontak erat aktif terbanyak ada di Kecamatan Kartasura sebanyak 352 orang.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 25 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bendosari tujuh orang, Mojolaban enam orang, dan Kecamatan Kartasura 12 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih dipantau ada 2.117 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 124 orang, Bulu 115 orang, Tawangsari 197 orang, Sukoharjo 193 orang, Nguter 140 orang, Bendosari 199 orang, Polokarto 189 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 49 orang, Grogol 207 orang, Baki 224 orang, Gatak 128 orang, dan Kecamatan Kartasura 352 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 11.674 orang, namun 9.557 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 2.117 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (10/3/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 308 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 81 orang, Baki 15 orang, Grogol 15 orang, Mojolaban 17 orang, Sukoharjo 60 orang, Bendosari 36 orang, dan Tawangsari 25 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 13 orang, Nguter 12 orang, Bulu 10 orang, Weru 17 orang, dan Kecamatan Gatak tujuh orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar