Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) terus naik. Hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 83 orang kontak erat baru berdasarkan update 31 Oktober kemarin. Tambahan 83 kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Saat ini, masih ada 831 orang kontak erat yang masih dalam pemantauan dan tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 83 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru satu orang, Bulu 15 orang, Nguter 16 orang, Mojolaban sembilan orang, Grogol 16 orang, Baki 20 orang, dan Kecamatan Kartasura enam orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 831 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 23 orang, Bulu 22 orang, Tawangsari 32 orang, Sukoharjo 19 orang, Nguter 112 orang, Bendosari 83 orang, Polokarto 87 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 34 orang, Grogol 144 orang, Baki 111 orang, Gatak 29 orang, dan Kecamatan Kartasura 135 orang.
“Hingga saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 3.609 orang, namun 2.778 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 831 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (31/10/2020).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini masih ada 176 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 64 orang, Kartasura 42 orang, Sukoharjo tiga orang, Mojolaban 13 orang, Baki delapan orang, Tawangsari tiga orang, Bendosari 11 orang, dan Nguter tiga orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 13 orang, Weru dua orang, Gatak 10 orang, dan Kecamatan Bulu tiga orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar