Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kasus positif corona cukup tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut membuat jumlah kontak erat juga ikut naik signifikan. Seperti dalam update 24 Juni kemarin, terdapat kenaikan kontak erat 158 orang dari sembilan kecamatan. Kontak erat ini berpotensi menambah jumlah kasus positif corona baru.
Sesuai update data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo per 24 Juni, saat ini kontak erat yang masih dipantau naik jadi 1.903 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 171 orang, Bulu 164 orang, Tawangsari 142 orang, Sukoharjo 154 orang, Nguter 179 orang, Bendosari 158 orang, Polokarto 157 orang, Mojolaban 198 orang, Grogol 164 orang, Baki 153 orang, Gatak 130 orang, dan Kartasura 133 orang.
“Untuk 1.903 kontak erat yang masih dipantau tersebut tersebar di 12 kecamatan. Secara akumulasi kontak erat mencapai 15.561 orang dan 13.658 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (25/6/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.
Saat ini, kasus positif aktif corona di Sukoharjo naik menjadi 600 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Terdiri dari 424 orang isolasi mandiri, satu isolasi terpusat dan 175 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar