Ragam  

Kontak Erat Kembali Bertambah 94, Yang Masih Dipantau Menjadi 907 Orang

Tabel kasus positif sembuh, meninggal dan kasus positif aktif, update per 2 November 2020.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) kembali mengalami kenaikan seiring bertambahnya kasus positif. Hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 94 orang kontak erat baru berdasarkan update 2 November kemarin. Tambahan 94 kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Saat ini, masih ada 907 orang kontak erat yang masih dalam pemantauan dan tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.



Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 94 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu delapan orang, Sukoharjo 21 orang, Bendosari 15 orang, Polokarto tiga orang, Mojolaban satu orang, Grogol 13 orang, dan Kecamatan Kartasura 33 orang.

Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 907 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 23 orang, Bulu 30 orang, Tawangsari 32 orang, Sukoharjo 40 orang, Nguter 112 orang, Bendosari 98 orang, Polokarto 90 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 24 orang, Grogol 155 orang, Baki 111 orang, Gatak 29 orang, dan Kecamatan Kartasura 163 orang.

“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 3.696 orang, namun 2.789 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 907 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (3/11/2020).

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.

Saat ini masih ada 188 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 67 orang, Kartasura 54 orang, Sukoharjo lima orang, Mojolaban sembilan orang, Baki lima orang, Tawangsari tiga orang, Bendosari 11 orang, dan Nguter tiga orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 15 orang, Weru tiga orang, Gatak 10 orang, dan Kecamatan Bulu tiga orang. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *