Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) terus bertambah. Hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 58 orang kontak erat baru berdasarkan update 13 Oktober kemarin. Tambahan 58 kontak erat baru tersebut berasal dari delapan kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.258 orang yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 58 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari delapan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru satu orang, Tawangsari lima orang, Sukoharjo empat orang, Bendosari 13 orang, Mojolaban enam orang, Grogol enam orang, Baki lima orang, dan Kecamatan Gatak 18 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 1.258 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 112 orang, Bulu tujuh orang, Tawangsari 43 orang, Sukoharjo 115 orang, Nguter 143 orang, Bendosari 64 orang, Polokarto 85 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 78 orang, Grogol 125 orang, Baki 106 orang, Gatak 34 orang, dan Kecamatan Kartasura 346 orang.
“Hingga saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 2.988 orang, namun 1.730 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 1.258 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (14/10/2020).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini masih ada 95 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 21 orang, Kecamatan Grogol sembilan orang, Sukoharjo empat orang, Mojolaban 21 orang, Tawangsari lima orang, Baki 11 orang, dan Nguter satu orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 13 orang, Weru tiga orang, Bendosari lima orang, dan Gatak dua orang. Untuk Kecamatan Bulu sementara ini sudah “zero” kasus positif corona aktif. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar