Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) kembali bertambah. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 40 orang kontak erat baru berdasarkan update 4 Oktober kemarin. Tambahan 40 kontak erat baru tersebut berasal dari tiga kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.131 orang yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 40 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Tawangsari empat orang, Grogol 13 orang, dan Kecamatan Kartasura 23 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 1.131 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 104 orang, Bulu tujuh orang, Tawangsari 11 orang, Sukoharjo 73 orang, Nguter 135 orang, Bendosari 43 orang, Polokarto 71 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 19 orang, Grogol 120 orang, Baki 76 orang, Gatak 140 orang, dan Kecamatan Kartasura 332 orang.
“Hingga saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 2.704 orang, namun 1.573 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 1.131 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (5/10/2020).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Sebaran 203 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 73 orang, Kecamatan Grogol 28 orang, Sukoharjo 20 orang, Mojolaban tiga orang, Tawangsari satu orang, Baki sembilan orang, Bulu lima orang, dan Nguter 11 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 10 orang, Gatak delapan orang, Bendosari tujuh orang, dan Kecamatan Weru 28 orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar