Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Setelah tiga hari tidak ada kenaikan, jumlah kontak erat kasus corona kembali bertambah. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 114 orang kontak erat baru berdasarkan update 4 Januari kemarin. Tambahan 114 kontak erat baru tersebut berasal tiga kecamatan. Saat ini, masih ada 2.411 orang kontak erat yang masih dalam pemantauan dan tersebar di 12 kecamatan.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 114 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Mojolaban 49 orang, Baki 38 orang, dan Kecamatan Kartasura 27 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 2.411 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 72 orang, Bulu 99 orang, Tawangsari 201 orang, Sukoharjo 307 orang, Nguter 89 orang, Bendosari 169 orang, Polokarto 131 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 184 orang, Grogol 277 orang, Baki 368 orang, Gatak 40 orang, dan Kecamatan Kartasura 474 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 7.790 orang, namun 5.379 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 2.411 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (5/1/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 381 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 142 orang, Grogol 23 orang, Mojolaban 26 orang, Baki 46 orang, Sukoharjo 76 orang, Tawangsari 17 orang, dan Bendosari 15 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto delapan orang, Nguter 13 orang, Bulu 10 orang, Weru empat orang, dan Kecamatan Gatak satu orang. (erlano putra)
Facebook Comments