Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bertambahnya kasus positif baru menyebabkan jumlah kontak erat juga ikut naik. Berdasarkan update per 16 Maret kemarin, ada kenaikan kontak erat sebanyak 39 orang yang berasal dari tujuh kecamatan. Saat ini, masih ada 1.979 orang kontak erat yang dipantau dimana jumlah kontak erat aktif terbanyak ada di Kecamatan Kartasura sebanyak 281 orang.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 39 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu satu orang, Tawangsari enam orang, Sukoharjo dua orang, Bendosari lima orang, Mojolaban 10 orang, Grogol lima orang, dan Kecamatan Kartasura 10 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih dipantau ada 1.979 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 137 orang, Bulu 124 orang, Tawangsari 240 orang, Sukoharjo 145 orang, Nguter 107 orang, Bendosari 205 orang, Polokarto 208 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 37 orang, Grogol 212 orang, Baki 154 orang, Gatak 129 orang, dan Kecamatan Kartasura 281 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 11.826 orang, namun 9.847 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 1.979 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (17/3/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 284 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 78 orang, Baki 19 orang, Grogol 11 orang, Mojolaban 10 orang, Sukoharjo 35 orang, Polokarto 17 orang, dan Tawangsari 39 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 32 orang, Nguter tujuh orang, Weru 17 orang, Bulu 11 orang, dan Kecamatan Gatak delapan orang. (erlano putra)
Facebook Comments