Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kasus positif corona dalam beberapa hari terakhir membuat jumlah kontak erat kasus corona juga ikut naik. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 119 orang kontak erat baru berdasarkan update 19 Januari kemarin. Tambahan 119 kontak erat baru tersebut berasal empat kecamatan. Saat ini, masih ada 3.770 orang kontak erat yang dipantau karena berpotensi menambah kasus positif baru.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 119 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 17 orang, Sukoharjo 31 orang, Grogol 23 orang, dan Kecamatan Baki 48 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 3.770 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 172 orang, Bulu 169 orang, Tawangsari 256 orang, Sukoharjo 507 orang, Nguter 180 orang, Bendosari 183 orang, Polokarto 177 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 339 orang, Grogol 394 orang, Baki 629 orang, Gatak 98 orang, dan Kecamatan Kartasura 666 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 9.149 orang, namun 5.379 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 3.770 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (20/1/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 393 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 100 orang, Baki 72 orang, Mojolaban 33 orang, Grogol 26 orang, Sukoharjo 62 orang, Tawangsari 14 orang, dan Nguter 25 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 10 orang, Bendosari lima orang, Bulu 24 orang, Weru 19 orang, dan Kecamatan Gatak tiga orang. (erlano putra)
Facebook Comments