Sukoharjonews.com – Pada bulan September lalu, Lenovo meluncurkan konsol genggam Legion Go sebagai pesaing konsol Steam Deck dan Asus ROG Ally. Konsol ini lebih unggul dalam persaingan dalam beberapa aspek, misalnya, ia dilengkapi dengan stik efek hall untuk menghilangkan masalah penyimpangan joystick yang terkenal dan meminimalkan zona mati. Beberapa bulan setelah diperkenalkan pertama kali, konsol tersebut akhirnya tersedia di UE.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (14/11/2023), konsol Lenovo Legion Go kini tersedia untuk dibeli melalui situs web perusahaan serta melalui Amazon. Ketersediaannya masih bergantung pada wilayah. Konsol ini dibanderol dengan harga 799 Euro atau Rp13,4 jutaan. Inilah semua hal lain yang perlu Anda ketahui tentangnya.
Spesifikasi Lenovo Legion Go:
Lenovo Legion Go menampilkan layar PureSight 8,8 inci dengan resolusi 2560 x 1600, menawarkan rasio aspek 16:10 dan kecepatan refresh variabel 144Hz. Layarnya memiliki kecerahan 500 nits dan mencakup 97% gamut warna DCI-P3, mendukung sentuhan 10 titik. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Extreme, ia hadir dengan RAM LPDDR5X 16GB yang beroperasi pada 7500MHz dan berjalan pada Windows 11.
Perangkat ini mencakup pengontrol TrueStrike yang dapat dilepas dengan joystick efek hall untuk mencegah penyimpangan, bidang sentuh, tombol arah besar, dan roda mouse miring. Pengontrol memiliki 10 tombol yang dapat dipetakan (tombol bahu, pemicu, tombol pegangan). Untuk penyimpanan, ia menawarkan SSD PCIe Gen4 hingga 1TB, dan slot micro-SD mendukung penyimpanan tambahan hingga 2TB.
Fitur permainan mencakup pencahayaan RGB, perangkat lunak Legion Space untuk penyesuaian, dan pengontrol yang sepenuhnya dapat disesuaikan untuk pengalaman bermain game yang dipersonalisasi. Pilihan konektivitas terdiri dari dua port USB Tipe C dan jack headphone 3,5 mm. Kapasitas baterainya 49,2Wh. (nano)
Tinggalkan Komentar