Sukoharjonews.com – Demam berdarah adalah infeksi virus yang menular ke manusia saat nyamuk yang terinfeksi menggigitnya. Serangga penghisap darah ini dapat berkembang biak dengan mudah di iklim panas dan lembap. Jadi, meskipun Anda merasa kepanasan, kenakan atasan longgar berlengan panjang dan celana panjang. Banyak infeksi demam berdarah yang hanya menyebabkan penyakit ringan, tetapi terkadang, bisa lebih parah, dan bahkan menyebabkan kematian. Setelah terinfeksi, Anda akan mengalami demam tinggi, ruam, dan sakit kepala. Bahkan setelah sembuh, Anda mungkin mengalami efek samping seperti kelelahan, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Dikutip dari Healthshots, pada Rabu (17/7/2024), berikut penyakit yang ditularkan oleh nyamuk demam berdarah:
1. Ensefalitis dengue
Disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan otak akibat virus, kondisi ini menyebabkan demam, sakit kepala, dan kejang . Kondisi ini merupakan akibat infeksi langsung virus pada neuron. Perawatannya adalah perawatan suportif.
2. Perdarahan intrakranial
Perdarahan intrakranial atau pendarahan intrakranial adalah pendarahan di dalam tengkorak, yang disebabkan oleh rendahnya jumlah trombosit. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala parah dan kehilangan kesadaran, serta memerlukan penanganan pendarahan dan perawatan suportif.
3. Ensefalopati dengue
Kondisi ini muncul sebagai perubahan kesadaran akibat syok, edema serebral, dan ketidakseimbangan elektrolit serta gangguan metabolisme yang terkait. Penanganannya sebagian besar bersifat suportif, yang berarti melibatkan menjaga keseimbangan cairan, memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit, dan mengatasi gangguan metabolisme.
4. Sindrom Guillain-Barre
Ini adalah reaksi autoimun yang merusak saraf setelah seseorang terinfeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan dan bahkan kelumpuhan. Kondisi ini dapat diobati dengan imunoterapi, yang berarti menggunakan steroid intravena, bersama dengan perawatan suportif.
5. Ensefalomielitis diseminata akut (ADEM)
Ensefalomielitis diseminata akut adalah peradangan otak dan sumsum tulang belakang setelah infeksi. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala , kebingungan, dan kejang, dan diobati dengan kortikosteroid dan imunoterapi.(cita septa)
Tinggalkan Komentar