Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kodim 0726 Sukoharjo mengumpulkan seluruh perguruan silat se-Kabupaten Sukoharjo, Selasa (15/11/22). Bukan karena ada masalah, namun Kodim menggelar acara ikrar bersama untuk menjaga Kamtibmas bersama. Usai ikrar dilanjutkan gelar pencak silat bergantian. Acara tersebut dihadiri Kapolres, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Setyo Aji Nugroho.
Dalam ikrar bersama tersebut, perguruan silat di Kabupaten Sukoharjo setia kepada Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945, siap menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI, siap mengisi kemerdekaan dan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa, siap membina hubungan baik antar perguruan silat, dan siap menjaga keamanan dan ketertiban di Sukoharjo.
Usai ikrar dilanjutkan penandatangan kesepakatan bersama seluruh perguruan silat yang berjumlah 18 perguruan pencak silat.
Dandim 0726 Sukoharjom, Letkol Czi Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa dengan ikrar dan penandatangan kesepakatan bersama tersebut, seluruh perguruan silat di Sukoharjo siap menjaga Kamtibmas. Terlebih lagi sebentar lagi akan memasuki tahun politik.
“Acara ini dalam upaya untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.
Dandim juga mengatakan, untuk menghindari adanya gesekan antar perguruan silat diharapkan mengintensifkan komunikasi sehingga bisa menghindarikan terjadinya gesekan. Harapannya, tidak ada oknum yang memanfaatkan perguruan silat untuk kepentingan pribadi.
Sedangkan Kapolres menyampaikan aprsiasinya kepada Kodim yang telah mengumpulkan perguruan silat dalam upaya menjaga Kamtibmas di Sukoharjo.
“Ini bagian dari upaya untuk menjaga Kamtibmas di Sukoharjo dan Solo Raya pada umumnya,” kata AKBP Wahyu.
Selama ini, ujar Kapolres, mungkin ada masalah pribadi yang ditarik ke organisasi sehingga terjadi gesekan antar organisasi perguruan silat. Dengan ikrar dan kesepakatan bersama tersebut diharapkan gesekan antar perguruan silat tidak terjadi kembali di wilayah Sukoharjo. (nano)
Facebook Comments