Sukoharjonew.com (Sukoharjo) – Satuan Tugas (Satgas) Penyerapan Gabah Petani (Sergab) terus dimaksimalkan oleh Kodim 0726/Sukoharjo. Program yang bekerjasama dengan Bulog tersebut sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Hingga pertengahan Maret lalu, gabah yang berhasil diserap oleh Bulog mencapai 1.010 ton Gabah Kering Panen (GKP). Tahun ini, penyerapan gabah petani diharapkan bisa mencapai 7.344,205 ton beras atau setara dengan 14.688,410 ton GKP.
“Penyerapan gabah panen petani dilakukan disemua wilayah. Penyerapan tersebut dilakukan dengan melibatkan petugas terkait lainnya seperti dari Bulog, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo bersama Kelompok dan Gabungan Kelompok Tani,” jelas Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, Senin (26/3).
Dikatakan Dandim, sampai pertengahan Maret sudah terkumpul sebanyak 1.010 ton GKP. Jumlah tersebut sudah sesuai dengan harapan dan akan terus ditambah. Pelaksanaan sergab kali ini bersamaan dengan panen raya padi di sejumlah wilayah di Sukoharjo. Rata-rata, gabah yang diserap Bulog memiliki kualitas yang baik dengan kadar air yang rendah.
“Saat ini panen padi masih berlangsung dan terus kami laksanakan program sergab disemua wilayah di Sukoharjo yang tengah panen. Diharapkan seluruh target yang dibebankan bisa segera terpenuhi,” ujar Dandim.
Menurutnya, sebelum dilakukan penyerapan, Koodim sudah menerjunkan petugasnya khususnya Babinsa untuk memantau seluruh wilayah. Apabila menemukan hamparan sawah siap panen maka langsung dilakukan persiapan untuk penyerapan gabah hasil panen. Petani pemilik sawah diharapkan bersedia jika gabahnya diserap oleh Bulog.
Dandim menjamin kesuksesan program sergab bisa terulang kembali di 2018 ini seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, dilihat dari data jumlah luasan lahan sawah yang ditanami padi masih sangat luas. Dandim optimistis target penyerapan gabah petani tahun ini bisa tercapai.
Sedangkan Kepala Gudang Bulog Telukan Grogol Wisnu Sancoyo mengatakan, target penyerapan beras dalam program sergab 2018 di Solo Raya sebanyak 89.000 ton. Khusus untuk Bulog Telukan, Grogol, mendapatkan target sebanyak 8.500 ton. Target tersebut akan direalisasikan Bulog Telukan, Grogol selama satu tahun kedepan. Meski begitu, Wisnu menegaskan dari pengalaman sebelumnya penyerapan tidak memerlukan waktu sampai satu tahun penuh.
“Biasanya belum sampai satu tahun target penyerapan sudah terpenuhi. Yang jelas, Bulog Telukan optimistis pelaksanaan sergab lebih mudah dan cepat terlaksana. Tentunya sesuai aturan yang ada,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments