Kodim 0726 Sukoharjo Canangkan Demplot Peduli Stunting di Desa Mranggen Polokarto

Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi saat pencanangan Demplot Peduli Stunting di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Selasa (14/2/2023).

Sukoharjonews.com (Polokarto) – Kodim 0726 Sukoharjo mencanangkan program Demplot Peduli Stunting di Pendopo Balai Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Selasa (14/2/2023). Program tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kodim dengan PT Dua Naga dan Dinas Kesehatan Sukoharjo.

Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa kegiatan demplot pencegahan dan penanganan penurunan stunting di Desa Mranggen tersebut merupakan upaya untuk menekan angka stunting yang masih cukup tinggi.

“Untuk generasi kita mendatang, mari sama-sama kita jaga, ada program untuk ibu-ibu hamil, tetap menjadi ibu yang kuat, kegiatan kedepannya agar para ibu-ibu hamil selalu memeriksakan kandungannya agar nanti dapat melahirkan anak yang sehat,” pesan Dandim.

“Kepada ibu-ibu sekalian yang hadir ini agar supaya bisa menjaga anak-anaknya dengan baik dan juga merawatnya agar kelak dapat menjadi generasi yang handal dan dapat kita banggakan,” sambung Letkol Czi Slamet Riyadi.

Sedangkan Plt Asisten 1 Sekda Sukoharjo, Bagas Windaryanto, menyampaikan komitmen Pemkab Sukoharjo untuk menurunkan angka stunting di Sukoharjo. Dengan sinergi bersama berbagai stake holder diharapkan generasi mendatang menjadi generasi emas.

Menurutnya, perhatian Pemkab Sukoharjo terhadap masalah percepatan penurunan stunting menjadi satu prioritas karena stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia. “Anak-anak kita kalau stunting tidak bisa diatasi, maka pertumbuhan tidak maksimal, perkembangan intelektual akan terganggu,” ujarnya.

Bagas juga mengatakan, melalui kolaborasi dari seluruh komponen terutama dimulai dari ibu-ibu, lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang baik bidang kesehatan, ekonomi pendidikan anak maupun penanganan gizi serta kualitas lingkungan. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar