Sukoharjonews.com – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sukoharjo. Salah satu kelompok, yakni Tim I Undip melakukan KKN di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari.
Selama KKN, salah satu program yang dilaksanakan adalah memberikan edukasi dan pendampingan mitigasi bencana kepada siswa SDN 01 Dalangan, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.
Tim 1 Undip yang KKN di Desa Dalangan sendiri terdiri dari Wahyu Eka Nugraheni (Prodi Gizi), Lailathul Fitria Wulan Sari (Prodi Teknik Geodesi), Atik Santika (Prodi Peternakan), Rebecca Ferren Easteryn (Prodi Arsitektur), Andromedha Anjar Wasari (Prodi Teknik Elektro), Barkan Ukhra Mulyadi (Prodi Teknik Perkapalan), dan Wafdan Shouwma A (Prodi Arsitektur).
“Program kerja ini dilaksanakan karena didasari oleh wilayah Desa Dalangan, yang berada dekat dengan sungai Bengawan Solo sehingga memiliki potensi tinggi untuk mengalami banjir,” ungkap salah satu mahasiswa, Wahyu Eka Nuhrahani, Rabu (31/1/2024).
Sedangkan salah satu perangkat Desa Dalangan, Supriyanto, menyatakan jika beberapa tahun lalu pernah terjadi banjir di Desa Dalangan karena meluapnya sungai Bengawan Solo saat terjadi hujan deras.
Atas kondisi tersebut, edukasi daan pendampingan mitigasi bencana dinilai sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi situasi darurat.
Materi yang diberikan sendiri memuat pengetahuan umum tentang bencana, langkah evakuasi, dan waspada terhadap konsleting listrik saat banjir. Siswa tidak hanya mendengarkan materi saja, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk menonton video animasi tentang mitigasi bencana dan konsleting listrik saat banjir.
Sementara itu, Kepala SD 01 Dalangan, Mulyantini, menyampaikan harapannya terhadap keberlanjutan upaya ini.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi kami tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga memiliki kesiapan nyata menghadapi bencana. Mereka adalah agen perubahan yang dapat membantu keluarga dan masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya edukasi dan pendampingan mitigasi bencana diharapkan setiap siswa SD 01 Dalangan dapat menjadi pahlawan kecil dalam melindungi diri sendiri dan membantu sesama ketika bencana datang.
Selain itu, semangat kepedulian dan gotong-royong diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa depan. (nano)
Tinggalkan Komentar