Khusus Periode 27 Juli- 2 Agustus, Kasus Positif Corona Didominasi Tanpa Gejala

Waspada Virus Corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Terjadi lonjakan kasus positif corona cukup signifikan selama periode 27 Juli hingga 2 Agustus. Ada kenaikan 64 kasus positif dimana dari jumlah tersebut didominasi kasus positif tanpa gejala sebanyak 51 orang, positif dengan gejala 13 orang orang. Dari jumlah tersebut, 52 orang menjalani isolasi mandiri, 11 rawat inap rumah sakit, dan satu orang isolasi rumah sehat.


“Dilihat dari sumber penularannya, sub klaster kontak erat tenaga kersehatan menduduki urutan terbanyak dengan 22 kasus yang terdiri dari sembilan sub klaster. Untuk klaster tenaga kesehatan sendiri 15 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (3/8/2020).

Dikatakan Yunia, 15 nakes tersebut masing-masing berasal dari nakes rumah sakit di Sukoharjo lima kasus dengan satu kasus tranmisi keluarga nakes, yakni bayi berusia satu bulan. Kemudian nakes rumah sakit di Solo enam orang dimana ada dua rumah sakit, dua orang nakes rumah sakit di Wonogiri, serta dua orang tenaga kesehatan di Sukoharjo.

Selama periode 27 Juli-2 Agustus, 64 kasus sebagian besar ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) sebanyak 42 kasus. Selain itu juga di RS dr Oen Solo Baru dua kasus, RS Indriati empat kasus, RS Kasih Ibu Solo tiga kasus, RS UNS empat kasus. Kemudian, RSDM empat kasus, RSUD Solo satu kasus, RSU Dr Moewardi satu kasus, RS PKU Muhammadiyah Solo satu kasus, dan RSUD Wonogiri dua kasus.

“Kalau dilihat dari jenis kelamin, antara laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda dimana laki-laki 22 kasus dan perempuan 31 kasus,” ujar Yunia.

Yunia mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona saat ini. Seperti pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar