Ketua DPRD Minta Prokes Dipantau Ketat Selama Pelaksanaan PTM Terbatas

Pelaksanaan simulasi PTM di Sukoharjo beberapa waktu lalu. (Dok)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan pemantauan secara intensif terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dan juga simulasi. Pemantauan ketat khususnya untuk penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.


“Sekolah harus memenuhi semua sarana dan prasarana terkait prokes. Dinas juga memantau pelaksanaannya di sekolah. Jangan sampai aturan soal prokes dilanggar agar tidak terjadi penyebaran virus corona di lingkungan sekolah,” ujar Wawan, Senin (13/9/2021).

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut juga berharap dinas melakukan evaluasi rutin setiap seminggu sekali dimana hasilnya digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Prinsipnya, lanjut Wawan, aturan dan juga syarat pelaksanaan PTM terbatas maupun simulasi harus dipenuhi.

“Dinas juga harus tegas, kalau ada sekolah dinilai belum memenuhi syarat menggelar simulasi atau belum siap PTM terbatas, ya jangan dipaksakan,” tegasnya.

Menurutnya, kondisi setiap sekolah berbeda-beda khususnya untuk jenjang sekolah dasar (SD). Kondisi tersebut membuat penyiapan sarana prasarana terkait prokes juga dimungkinkan berbeda. Untuk itu, jika ada sekolah yang dinilai belum siap, dinas harus tegas dan tidak mengizinkan sekolah menggelar simulasi hingga semua syarat terpenuhi.

“Saya akui sekolah maupun masyarakat sudah menantikan PTM, tapi sekali lagi semua sarana prasarana dan aturan harus dipenuhi karena ini terkait dengan pencegahan penyebaran virus di sekolah,” tambahnya.

Seperti diketahui, PTM terbatas dan simulasi PTM dimulai pada Senin (13/9/2021) ini. Untuk PTM terbatas dilaksanakan di sekolah yang pernah menggelar simulasi. Sedangkan sekolah yang belum pernah menggelar simulasi harus memulainya dengan simulasi terlebih dahulu sebelum menggelar PTM terbatas. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar