Ketika Shalat, Tiba-tiba Lupa Bacaannya, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Tiba-tiba lupa bacaan saat shalat.(Foto: gramedia)

Sukoharjonews.com – Lupa biasa terjadi pada sesuatu yang sering dilakukan. Begitulah manusia, semakin sering melakukan sesuatu semakin tinggi kemungkinan terjadi lupa. Karena jika tidak melakukan sesuatu pastilah ia tidak lupa, begitu logikanya. Hanya orang yang melaksanakan shalatlah yang lupakan rukuk atau sujud. Lalu bagaimanakah jika hal ini benar-benar terjadi? Jikalau memang seseorang benar-benar lupa mengerjakan satu rukun tertentu, dan ia sama sekali tidak ingat dan tidak ada orang yang mengingatkannya maka ibadah itu?

Dikutip dari Islampos, pada Selasa (1/4/2025) berikut cara menyikapi lupa bacaan dalam shalat dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya sesuai dengan tuntunan syariat:

1. Jika Lupa Bacaan di Tengah Shalat
A. Jika masih dalam rakaat yang sama dan belum berpindah ke rukun berikutnya, segera perbaiki bacaan.

B. Jika sudah berpindah ke rukun lain, lanjutkan shalat dan jangan kembali ke bacaan yang terlupa.

2. Jika Lupa Bacaan Surat setelah Al-Fatihah
Jika lupa surat setelah Al-Fatihah dan tidak bisa mengingatnya, boleh menggantinya dengan ayat lain atau langsung rukuk.

3. Jika Lupa Bacaan Tasyahud Awal atau Doa di antara Dua Sujud
C. Jika teringat sebelum berdiri tegak, bisa kembali duduk dan membaca bacaan yang tertinggal.

D. Jika sudah berdiri tegak, maka lanjutkan shalat tanpa kembali duduk dan lakukan sujud sahwi sebelum salam.

4. Jika Lupa Bacaan atau Rukun Lainnya
A. Jika kelupaan menyebabkan rukun utama tidak dilakukan (seperti rukuk atau sujud), maka rakaat tersebut tidak sah dan harus ditambahkan.

B. Jika lupa bacaan tetapi tidak mengubah rukun shalat, cukup lanjutkan shalat dan lakukan sujud sahwi sebelum atau setelah salam.

Sujud Sahwi
Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud sebelum atau setelah salam untuk menutupi kekurangan dalam shalat akibat lupa atau ragu-ragu. Jika lupa bacaan dalam shalat sering terjadi, sebaiknya memperbanyak muroja’ah (mengulang-ulang hafalan) di luar shalat agar lebih lancar dan tidak mudah lupa saat shalat.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar