Sukoharjonews.com – Dalam memghadapi cuaca buruk atau situasi sulit lainnya, kita tidak boleh lupa untuk berdoa dan memohon perlindungan serta kebaikan kepada Allah. Semoga doa ini membantu Anda menemukan ketenangan dalam situasi yang mungkin menakutkan, dan semoga Anda selalu dalam lindungan-Nya.
Dikurip dari Bincang Syariah, pada Minggu (6/10/2024), dalam kitab al-Muntaqo al-Mukhtar min Kitabi al-Adzakar, halaman 167, Imam Nawawi menyebutkan empat doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika angin sedang kencang;
Pertama, doa yang diriwayatkan oleh Siti ‘Aisyah, bahwa Nabi Muhammad Saw. membaca doa ini ketika suasana angin sedang kencang.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَخَيْرَ مَا فِيهَا، وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا فِيهَا، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ.
Allāhumma innī as’aluka khayrahā, wa khayra mā fīhā, wa khayra mā ursilat bihī, wa a’ūdhu bika min syarrihā, wa syarri mā fīhā, wa syarri mā ursilat bihī.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Aku memohon kepada-Mu akan kebaikan angin ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan apa yang dibawanya. Dan Aku berlindung dengan-Mu dari keburukan angin ini dan keburukan apa yang ada padanya, dan apa yang dibawanya.
Kedua, doa yang diriwayatkan oleh Siti ‘Aisyah, bahwa ketika nabi Saw. melihat angin sedang kencang, beliau berdoa;
أللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا.
Allāhumma innī a’ūdhu bika min syarrihā.
Artinya: Ya Allah Aku berlindung dengan-Mu dari keburukan angin ini.
Ketiga, doa yang diriwayatkan oleh Ka’ab, bahwa ketika angin kencang, Nabi Muhammad Saw. berdoa;
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ الرِّيحِ، وَخَيْرِ مَا فِيهَا، وَخَيْرِ مَا أُمِرَتْ بِهِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ الرِّيحِ، وَشَرِّ مَا فِيهَا، وَشَرِّ مَا أُمِرَتْ بِهِ.
Allahumma inna nas’aluka min khairi hadzihir rih, wa khairi ma fiha, wa khairi ma umirat bihi, wa na’udzu bika min sharri hadzihir rih, wa syarri ma fiha, wa syarri ma umirat bihi.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Kami memohon pada-Mu dari kebaikan angin ini dan kebaikan apa yang ada di dalamnya, dan kebaikan apa yang dihempaskan. Dan Kami berlindung dari keburukan angin ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya, dan apa yang dihempasnya.
Keempat, doa yang diriwayatkan oleh Imam al-Syafi’i dari Ibnu ‘Abbas, bahwa Rasulullah Saw. membaca doa ini ketika angin kencang;
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً، وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا، وَلَا تَجْعَلْهَا رِيحًا.
Allāhumma ij’al-hā raḥmatan, wa lā taj’al-hā ‘azhāban, Allāhumma ij’al-hā riyāḥan, wa lā taj’al-hā rīḥan.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah angin ini sebagai rahmat, dan jangan jadikanlah angin ini sebagai azab. Ya Allah jadikanlah angin ini menenangkan dan janganlah jadikan angin ini mengacaukan.
Demikianlah empat doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. ketika angin kencang tiba. Semoga barokah manfaat dan bisa diamalkan. Aamiin.(cita septa)
Facebook Comments