Sukoharjonews.com – Kopi merupakan minuman penambah energi yang hebat. Meminum kopi dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang serta tanpa terlalu banyak pemanis tambahan.
Dilansir dari HealthifyMe, Minggu (2/4/2023), penelitian telah menunjukkan minum secangkir kopi secara teratur dapat meningkatkan berat badan yang sehat dalam jangka panjang. Namun perlu kamu tahu juga, ada deretan kesalahan saat meracik kopi yang bisa bikin kamu gagal diet lho! Apa saja kesalahan tersebut? Simak di sini!
1. Menambahkan Pemanis Buatan
Gula dan pemanis merupakan bahan berkalori tinggi yang banyak dicari orang sebagai alternatif. Salah satunya adalah pemanis buatan yang rendah kalori.
Isabel Smith, seorang ahli diet terdaftar mengatakan bahwa pemanis buatan yang diklaim rendah kalori tidak berbeda dengan gula atau sirup biasa. Para ahli telah menunjukkan bahwa pemanis buatan berdampak negatif pada berat badan.
Ia juga mengatakan dari hasil penelitian, pemanis buatan memiliki potensi efek negatif, terutama pada mikrobiota usus. Pemanis buatan juga memiliki kadar pemanis yang tinggi yang dapat memengaruhi indera perasa.
Secangkir kopi tawar hanya mengandung dua kalori. Menambahkan krim atau gula akan meningkatkan kalori dan menyebabkan penambahan berat badan.
2. Terlalu Banyak Konsumsi Latte
Kopi hitam dan turunannya adalah satu-satunya kopi tanpa kalori. Di antaranya ada espresso, americano, serta long black.
Menambahkan susu pada kopi untuk yang ingin menurunkan berat badan akan kurang tepat. Sebab, pada beberapa produk susu,banyak yang menggunakan pemanis atau gula tersembunyi yang berkalori tinggi.
Ia juga mengatakan bahwa secara umum kamu tidak mendapatkan lebih banyak nutrisi dari susu non-hewani. Tapi beberapa jenis susu ini sangat tinggi gula, ada yang sampai 20 gram per cangkir.
3. Menambahkan Krimer
Meskipun menambahkan krim membuat kopi terasa lebih enak, hal itu dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan cepat. Kebanyakan orang lebih suka kopi mereka lebih ringan. Kopi hitam dianggap terlalu berat bagi mereka yang memang tidak menyukai kopi kental.
Sebagai solusinya, banyak yang menambahkan krim sebagai penangkal rasa pahit dan mengentalkan kopi. Tapi krim adalah salah satu bahan yang menyembunyikan kalori. Beberapa ahli gizi telah memperingatkan bahaya gula yang tersembunyi dalam susu bubuk. Jadi, jangan heran jika menambahkan terlalu banyak krim meningkatkan berat badan kamu secara signifikan.
4. Kopi Sebagai Menu Sarapan
Banyak orang yang mengurangi asupan makanannya dan menggantinya dengan diet rendah kalori saat mencoba menurunkan berat badan. Kopi menjadi pilihan paling populer untuk menu sarapan. Ahli gizi dan pendiri Foodtrainers, Lauren Slayton mengungkapkan bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi sebagai menu sarapan sebenarnya merupakan rutinitas yang sangat buruk.
Melewatkan sarapan dan menggantinya dengan kopi membuat tubuh lebih sulit mengontrol berat badan. Minum kopi saat perut kosong di pagi hari ternyata bisa membuat kamu lapar. Mereka yang suka minum kopi di pagi hari, terutama kopi hitam, lebih cepat lapar dan makan lebih banyak saat makan siang.
5. Menambahkan Perisa
Kamu akan melihat banyak pilihan menu saat mengunjungi coffee shop. Mulai dari mocha, vanilla latte hingga salted caramel yang sangat digemari saat ini. Isabel Smith mengatakan kopi yang ditambahkan ke dalam rasa ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penambahan berat badan.
Menambahkan bumbu sama dengan menambahkan gula atau pemanis berkalori tinggi. Smith juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa sebagian besar kedai kopi tidak menggunakan rasa asli, sehingga rasa sirup kemudian ditambahkan ke dalam cangkir kopi..(patrisia argi)
Facebook Comments