Sukoharjonews.com (Nguter) – Warga Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo sudah bisa merasakan hasil dan manfaat dari program TMMD Reguler Ke-104. Pasalnya, semua sasaran fisik, baik sasaran utama maupun tambahan sudah selesai dikerjakan. Program TMMD Reguler sendiri tinggal menunggu penutupan yang akan dilakukan pada 27 Maret nanti. Warga merasa puas dengan hasil yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Reguler.
“Warga hanya bisa mengucapkan terima kasih atas pembangunan yang dilakukan Satgas TMMD. Warga tentu puas karena hasilnya bisa langsung dinikmati,” ujar Nurhayati, 25, warga Desa Celep, Senin (25/3).
Dikatakan Nurhayati, dengan selesainya TMMD Reguler Ke-104 di Desa Celep, semua pekerjaan yang dilakukan sudah bisa terlihat dan dinikmati warga. Mulai jalan beton sepanjang 729 meter, jalan makadam, talud jalan, pos kampling, rehab masjid, jambanisasi, dan lainnya. Nurhayati mengaku, tanpa adanya TMMD Reguler di Desa Celep, diriya tidak bisa membayangkan kapan pembangunan serupa akan dilakukan.
Nurhayati berharap dengan selesainya jalan beton bisa mendongkrak perekonomiannya. Dia mengaku selama ini membuka warung sehingga dengan adanya jalan beton tersebut, warga dukuh lain bisa melewati jalan di depan warungnya. “Selama ini pembeli warung saja hanya warga sekitar saja. Untuk itu harapan saya dengan adanya jalan beton ini warga dukuh lain bisa mampir ke warung saya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa (Kades) Celep Surono. Menurutnya, memberikan pujian untuk anggota Satgas TMMD Reguler Ke-104 bukan hal yang berlebihan. Hal itu mengacu pada apa yang telah dikerjakan oleh Satgas TMMD Reguler di Desa Celep. “Kinerja anggota Satgas TMMD sangat luar biasa. Kalau warga kan sifatnya hanya membantu saja,” ujarnya.
Dengan selesainya program TMMD Reguler Ke-104, Surono mengaku warga desanya tinggal merasakan hasil dan manfaatnya. Menurutnya, program TMMD benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sehingga dia berharap program tersebut tetap dilestarikan.
Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD Reguler, Kapten Arh Bahrun mengaku, peralatan kerja selama TMMD berjalan sudah mulai dikonsolidasi. Peralatan kerja tersebut dikembalikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Bahrun menambahkan, selain mengkonsolidasi peralatan, saat ini anggota Satgas juga merapikan pekerjaan yang telah selesai dilakukan. (nano sumarno)
Tinggalkan Komentar