Kepala Otorita IKN: Instituti Dibuat Lincah dan Bertata Kelola Baik

Titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara. (Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya membuat organisasi yang dipimpinnya menjadi institusi yang lincah dan memiliki tata kelola yang baik. Saat ini, otorita tengah menggodok hal tersebut bersama dengan kementerian/lembaga terkait.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Otorita IKN yang hadir bersama Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe, usai diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Bambang mengatakan, untuk soal institusi sedang digodok bersama dengan kementerian/lembaga terkait. Otorita ingin memastikan nantinya ada satu bentuk institusi yang benar-benar lincah, namun masih memenuhi kaidah-kaidah tata kelola yang baik.

“Sejak awal kami ingin memastikan agar tata kelola dari Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik. Tata kelola yang baik merupakan salah satu prasyarat yang cukup utama untuk menarik investor,” ujar Bambang

Bambang menjelaskan, di dalam organisasi yang dipimpinnya setidaknya ada Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai regulator. Nantinya juga ada badan usaha yang akan mengurusi pelaksanaan pembangunan dan menarik investor. Dengan demikian, diharapkan pola-pola kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau investasi swasta bisa berlangsung lebih dinamis.

“Saya harap payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit,” ujarnya.

Di samping itu, Bambang mengatakan bahwa otorita juga melaksanakan konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otorita IKN agar lebih baik. Dengan adanya konsultasi publik tersebut, Bambang berharap dapat sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Dengan konsultasi publik tentunya kita ingin menyerap juga dari masyarakat juga. Ini merupakan rangkaian dari empat Perpres dan dua rancangan peraturan pemerintah yang sedang digarap oleh kementerian dan lembaga. Mudah-mudahan secepatnya,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan IKN, Bambang mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat. Pihaknya sendiri tetap optimistis bahwa dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar