Sukoharjonews.com – Ada lebih dari 2.000 jenis jamur yang dapat dimakan. Jamur enoki adalah salah satu jenisnya. Jamur ini dimakan di seluruh dunia dan digunakan dalam berbagai masakan. Flammulina velutipes atau jamur enoki adalah jenis jamur yang dapat dimakan. Jamur ini juga dikenal sebagai enokitake, jamur musim dingin, jamur beludru, atau jamur jarum emas. Jamur enoki tumbuh di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Dikutip dari WebMD, Senin (04/11/2024), di alam liar jamur enoki biasanya tumbuh di pohon elm yang mati. Jamur enoki liar memiliki tudung yang mengilap dan tampak oranye atau cokelat karena terpapar sinar matahari. Namun, jamur enoki yang dibudidayakan di dalam ruangan tanpa sinar matahari tampak seperti tunas putih dengan batang beludru dan tudung putih kecil di atasnya. Jamur ini tumbuh di substrat atau media yang berisi serbuk gergaji dengan tongkol jagung, dedak padi, dan bahan organik lainnya.
Nilai Gizi yang Terkandung dalam Jamur Enoki:
Jamur enoki telah lama dikenal sebagai jamur yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Jamur enoki digunakan dalam makanan dan obat-obatan karena nilai gizinya. Satu porsi 100 gram jamur enoki mengandung: 37 kalori, 2,66 gram protein, 0,29 gram lemak, 7,8 gram karbohidrat, 2,7 gram serat, 0,22 gram gula, 1,15 miligram zat besi, 16 miligram magnesium, 105 miligram fosfor, 359 miligram kalium, 0,65 miligram seng, 2,2 mikrogram selenium.
Jamur enoki juga mengandung tiamin , riboflavin , niasin, asam pantotenat, vitamin B6, folat, kolin, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Jamur ini rendah natrium dan tidak mengandung kolesterol. Jamur ini juga mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membangun protein dalam tubuh Anda. Asam amino ini juga memberi jamur enoki rasa yang lezat.
Manfaat Kesehatan dari Jamur Enoki:
Penelitian menunjukkan bahwa jamur enoki memiliki potensi manfaat kesehatan berikut:
1. Mengurangi kerusakan oksidatif
Partikel berbahaya yang disebut radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel Anda, yang dapat menyebabkan penyakit jangka panjang seperti kanker atau diabetes. Jamur enoki mengandung vitamin C dan E, mineral selenium, dan senyawa seperti polisakarida dan polifenol. Semua nutrisi ini memiliki efek antioksidan yang menjaga sel-sel Anda aman dari kerusakan radikal bebas dan melindungi sel-sel Anda dari penyakit dan penuaan.
2. Memperlambat pertumbuhan kanker
Bukti menunjukkan bahwa jamur enoki mengandung senyawa bioaktif yang membantu melawan kanker. F. velutipes memiliki senyawa yang disebut seskuiterpen dan norseskuiterpen yang memperlambat pertumbuhan kanker tenggorokan, hati, payudara, perut, paru-paru, dan serviks. Ekstrak jamur enoki mengandung fenol seperti asam protokatekuat, p-kumarat, dan asam ellagik. Senyawa-senyawa tersebut memiliki efek antioksidan yang membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
3. Mengatur sistem kekebalan tubuh
Jamur enoki memiliki polisakarida bioaktif, protein FVE, dan protein penonaktif ribosom yang dapat mengatur sistem kekebalan tubuh. Jamur ini juga memiliki sifat antikanker, antialergi, antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi, yang melindungi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Melindungi kesehatan jantung
Fenol dan polifenol dalam jamur enoki bertanggung jawab atas efek antioksidan, antiradang, dan perlindungannya. Zat-zat tersebut mencegah oksidasi kolesterol jahat dan pembentukan penyumbatan di arteri Anda. Jamur enoki juga kaya akan serat, lemak baik seperti asam linoleat, dan senyawa seperti lovastatin dan asam gamma-aminobutyric. Zat-zat ini menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda.
5. Meningkatkan fungsi otak
Penelitian telah menunjukkan bahwa polisakarida yang ditemukan dalam F. velutipes mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan daya ingat pada tikus. Polisakarida juga membantu mengatur aktivitas zat kimia otak atau neurotransmiter seperti asetilkolin, serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang membantu meningkatkan daya ingat dan pembelajaran. (mg-03/nano)
Facebook Comments