Sukoharjonews.com – Kucing betina sudah bisa hamil setelah mencapai usia kematangan seksual. Biasanya, kematangan ini terjadi pada usia 5-6 bulan. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga kucing betina yang mulai mengalami siklus birahi pada usia yang lebih muda, yaitu sekitar 4 bulan.
Dilansir dari Wikihow, Rabu (16/10/2024), jika manusia biasanya memiliki usia kehamilan sekitar 9 bulan, kehamilan kucing berlangsung sekitar 63-67 hari, atau sekitar 9 -10 minggu. Selama periode ini, kucing betina akan mengalami berbagai perubahan fisik dan perilaku yang menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Penting bagi paw parents untuk mengetahui ciri-cirinya agar dapat memberikan perawatan yang tepat selama masa kehamilan.
Tanda-Tanda Kehamilan Pada Kucing
Tanda-tanda kehamilan pada kucing biasanya baru mulai terlihat sekitar 2-3 minggu setelah pembuahan terjadi. Beberapa tanda yang umum meliputi:
- Puting yang Membesar dan Berubah Warna: Salah satu tanda awal kehamilan adalah perubahan pada puting kucing yang menjadi lebih besar dan berwarna merah muda.
- Perubahan Nafsu Makan: Kucing yang hamil mungkin akan mengalami peningkatan nafsu makan sebagai bentuk persiapan tubuhnya untuk memberi makan anak-anaknya yang akan lahir.
- Perut Membesar: Perut yang membesar pada kucing hamil mungkin baru terlihat pada minggu keempat. Perubahan ukuran perut kucing bisa berbeda-beda, sesuai dengan jumlah janin yang dikandungnya.
- Penambahan Berat Badan: Ukuran perut kucing yang membesar akan diikuti dengan peningkatan berat badan. Anabul kesayangan Anda bisa mengalami kenaikan berat badan hingga 2 kg saat hamil.
- Tidur Lebih Lama: Ukuran perut yang membesar sering kali membuat kucing menjadi lebih cepat lelah. Alhasil, mereka membutuhkan lebih banyak waktu tidur untuk mengisi kembali kekuatannya.
- Perubahan Perilaku: Kucing betina yang hamil mungkin menjadi lebih penyendiri atau mencari tempat yang nyaman dan aman untuk beristirahat.
Perawatan Selama Kehamilan
Selama masa kehamilan, penting untuk memastikan kucing betina mendapatkan nutrisi yang tepat. Berikan makanan berkualitas tinggi yang kaya akan protein dan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Selain itu, ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang untuk kucing Anda agar dia merasa aman dan rileks.
Saat kucing memasuki trimester terakhir kehamilan, sediakan tempat khusus untuk melahirkan. Kucing biasanya lebih suka tempat yang tenang dan privat untuk melahirkan. Anda bisa menyediakan kotak kardus yang dilapisi sarung bantal atau handuk sebagai tempat bersalin yang nyaman.
Mengetahui tanda-tanda kehamilan dan memberikan perawatan yang sesuai dapat membantu kucing Anda menjalani masa kehamilan dengan sehat dan aman. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang perawatan kucing hamil, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran profesional.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar