Sukoharjonews.com – Sejumlah paroki di Keuskupan Agung Semarang (KAS) menggelar serangkaian visitasi atau kunjungan Salib Indonesian Youth Day (IYD) 2023 dengan tema “Bangkit dan Bersaksi”. Agenda yang dikhususkan untuk pengembangan iman Orang Muda Katolik ini dilaksanakan selama sekitar satu bulan.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 26 Februari dan akan dipuncaki dengan temu akbar Orang Muda Katolik se-Indonesia pada 30 Juni mendatang di Stadion Jakabaring Palembang.
Visitasi Salib IYD (Indonesian Youth Day) ini dipersiapkan untuk pertemuan akbar OMK (Orang Muda Katolik) se-Indonesia. Dan salib ini telah tiba di Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo. Estafet Salib IYD tersebut dibawa oleh rombongan OMK Paroki St. Stephanus Jumapolo dan secara simbolik diserahkan kepada OMK Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo pada Selasa (9/5/2023) di Kapel St. Agustinus Polokarto. Dan selanjutnya pada Rabu (10/5/2023) diantar ke Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo.
Tidak hanya di Keuskupan Agung Semarang saja, kegiatan Visitasi Salib dilaksanakan diseluruh Keuskupan yang berada di Indonesia, salib ini mengunjungi gereja katolik se-Indonesia, dengan mengestafetkan salib dari satu gereja ke gereja yang lain.
“Satu salib dikirim ke Keuskupan Palembang, sebagai pusat penyelenggaraan IYD 2023. Sedang lima salib lainnya dibawa berkunjung ke paroki-paroki di Keuskupan Agung Semarang. Visitasi salib ini juga sebagai wadah untuk srawung bagi anak – anak muda” Ujar Maria
Maria juga menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai gerakan kebangkitan dan kesaksian untuk kaum muda untuk semakin bangga menjadi orang Katolik serta siap menjadi saksi iman Kristus di tengah masyarakat.
Sementara itu Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Rm. Petrus Sajiana, Pr menyampaikan, bahwa dirinya merasa seneng dengan kegiatan ini, karena dapat menjadi wadah temu akbar orang muda katolik di indonesia.
Romo Petrus Sajiana juga menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan untuk beberapa hari kedepan , “Setelah sampai dikapel St.Agustinus ,dan bermalam selanjutnya salib diantar ke Gereja Paroki dan berjalan lagi ke Kapel St.Yosef Tawangsari, karena karena kita ini memiliki 2 kapel dan 1 gereja paroki, yang masing – masing kegiatannya dikoordinir oleh teman-teman OMK” . (patrisia argi)
Tinggalkan Komentar