Kemenangan Persis Solo atas Bhayangkara FC Jadi Kado Perpisahan dari Jacksen F Tiago

Jacksen F Tiago. (Foto: Dok Persis)

Sukoharjonews.com (Solo) – Persis Solo meraih kemenangan perdana di Liga 1 Indonesia 2022/2023. Kemenangan diraih Laskar Sambernyawa dari Bhayangkara FC pada Jum’at (19/8/2022) sore di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Persis mencatatkan kemenangan tipis 1-0. Kemenangan Persis berhasil direngkuh setelah penyerang anyar, Fernando Rodriguez memecahkan kebuntuan pada menit 54.

Dikutip dari laman Persis Solo, Sabtu (20/8/2022), bermula dari set piece yang dilakukan oleh Abduh Lestaluhu dari tengah lapangan, Fabiano Beltrame berhasil menyambar bola untuk disodorkan menuju Fernando Rodriguez yang berada tanpa penjagaan. Bola sodoran tersebut tidak disia-siakan oleh Rodriguez dan langsung disambar dengan sigap untuk dikonversi menjadi gol. Gol perdana Rodriguez tersebut sekaligus menjadi penentu raihan 3 poin pertama untuk Laskar Sambernyawa.

Seusai pertandingan, Jacksen memberikan komentarnya terhadap awak media. Raihan 3 poin pada pertandingan menghadapi Bhayangkara FC hari ini sekaligus menjadi masa bakti terakhir Jacksen sebagai pelatih Persis.

“para pemain bermain penuh tekanan dan beban pada pertandingan hari ini, namun kita bersyukur karena akhirnya berhasil mendapatkan poin penuh. Bersama tekad dan kerja keras, kita akhirnya berhasil mendapatkan 3 poin pertama dan hari ini akan menjadi pertandingan terakhir saya sebagai pelatih Persis,” ujarnya.

Mundurnya Jacksen dari kursi kepelatihan setelah kemenangan pada hari ini ialah karena menurutnya orang yang terpenting di dalam hidupnya, sang istri telah mengisyaratkan dirinya untuk meninggalkan kursi kepelatihan. Menurutnya hal tersebut adalah hal yang tak bisa ia tolak.

“Selama di Solo saya selalu mendengar seruan “Jacksen Out, Jacksen Out”, tapi di antara suara tersebut hanya ada satu suara yang saya dengar, yakni suara istri saya. Ia menyampaikan bahwa kenapa saya masih harus bertahan di sini? Hal tersebut membuat saya menghubungi para bos karena desakan dari istri saya adalah hal yang paling terpenting.”

Meski menyatakan mundur dari kursi kepelatihan, Jacksen tetap akan menjadi bagian dari Persis karena masih terikat kontrak bersama manajemen. Baginya akan banyak hal yang bisa ia bantu untuk pengembangan Persis, salah satunya pada pengembangan pemain muda.

“Yang jelas hari ini merupakan pertandingan terakhir saya bersama Persis di Liga 1 2022/2023. Saya masih terikat kontrak dengan Persis, saya mungkin bisa menjadi bagian dari yang lain. Saya sering berdiskusi dengan Coach Misha dan juga Coach Rasiman, mungkin kita bisa menghasilkan Zanadin ataupun Althaf yang lain di kemudian hari,” paparnya.

Terakhir Jacksen berpesan kepada suporter untuk selalu mendukung Persis di manapun berada. Tanpa dukungan tiada henti yang selalu diserukan, menurutnya Persis bukanlah apa-apa hingga saat ini.

“Kepada para suporter, tetaplah mendukung Persis. Tanpa mereka, Persis bukanlah apa-apa hingga saat ini. Hormat kepada suporter karena kehadiran mereka hingga ke Cikarang ini tidaklah mudah. Saya pasti selalu ingin memberikan sesuatu yang lebih kepada mereka, sama seperti saat di Liga 2. Tapi paling tidak, dengan kemenangan ini akhirnya kita bisa membuat kota Solo full senyum,” tutupnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar