Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) corona terus naik seiring bertambahnya kasus positif. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 40 orang kontak erat baru berdasarkan update 7 November kemarin. Tambahan 40 kontak erat baru tersebut berasal dari empat kecamatan. Saat ini, masih ada 1.056 orang kontak erat yang masih dalam pemantauan dan tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 40 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bendosari satu orang, Mojolaban tujuh orang, Baki empat orang, dan Kecamatan Kartasura 28 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 1.056 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 28 orang, Bulu 130 orang, Tawangsari 10 orang, Sukoharjo 90 orang, Nguter 110 orang, Bendosari 109 orang, Polokarto 94 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 61 orang, Grogol 165 orang, Baki 42 orang, Gatak 29 orang, dan Kecamatan Kartasura 188 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 3.953 orang, namun 2.897 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 1.056 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (8/11/2020).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini masih ada 187 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 40 orang, Kartasura 52 orang, Mojolaban 18 orang, Sukoharjo delapan orang, Baki 18 orang, Tawangsari dua orang, Nguter tiga orang, dan Bendosari 11 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 10 orang, Bulu 11 orang, Weru empat orang, dan Kecamatan Gatak 10 orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar